Dewan Apresiasi Langkah Dishub
BENGKULU, BE - Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Irman Sawiran SE, memberikan apresiasi terhadap langkah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu yang mulai membidik \'bos\' juru parkir. Meski terlambat, namun ia menilai langkah ini merupakan cara yang paling efektif untuk mulai meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan Kota Bengkulu. \"Memang sejak awal, khususnya setelah demo parkir di dewan, kita minta semua pengelolaan parkir ini dievaluasi. Agar ketemu kenapa selama ini target PAD dari sektor parkir selalu meleset. Karena target PAD itu ditentukan bukan lewat renungan, tapi lewat kajian akademisi. Hingga akhirnya secara perlahan-lahan kan terlihat dimana kekurangan kita,\" kata politisi PKS ini, kemarin. Irman menjelaskan, meski Pemerintah Kota memiliki kewajiban untuk meningkatkan PAD, namun ia juga mengingatkan agar tanggung jawab sosial pemerintah tidak diabaikan. Karenanya, Irman meminta kepada Dishubkominfo Kota untuk tetap mengakomidir juru parkir yang selama ini telah cukup lama mengelola parkir, namun tetap memberikan kesempatan kepada para juru parkir yang baru untuk mendapatkan lahan pengelolaan parkir di titik-titik baru. \"Sistem manajemen SPT (Surat Perintah Tugas) memang harus diperbaiki. Tapi bertahap. Mereka yang lama tetap harus diakomodir sembari yang baru dimasukkan pada titik-titik parkir baru. Harapan kita, perubahan ini tidak menimbulkan konflik baru antara mereka yang lama dan yang baru,\" ungkap pimpinan dewan yang dikenal lugas dan bersahaja ini. Sementara Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu, Selupati SH, menyampaikan, pihaknya baru menyelesaikan evaluasi terhadap 2 zona parkir dari 12 zona parkir se Kota Bengkulu. Diantara yang mereka evaluasi adalah status SPT setiap juru parkir dan tingkat setoran per bulan yang dibayarkan setiap juru parkir kepada Dishubkominfo Kota. \"Setelah kami kaji per zona, ternyata banyak sekali pertimbangan yang harus dimatangkan. Makanya hari ini (kemarin, red), kami baru menyelesaikan 2 zona. Target kami hari Kamis keseluruhannya selesai,\" paparnya. Usai evaluasi ini, lanjutnya, pihaknya akan memberikan surat terbuka kepada seluruh juru parkir yang memiliki persoalan tunggakan setoran. Disamping itu, pihaknya juga akan melakukan rekrutmen juru parkir baru untuk ditempatkan pada titik-titik parkir baru. \"Nanti setiap juru parkir itu kita berikan target. Misal mereka yang di Jalan Soeprapto nanti setoran minimal per bulannya harus mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Akan ada di SPT nanti. Termasuk mereka yang baru. Proses ini memakan waktu. Tapi semua ini akan kami selesaikan mengingat target PAD kita masih cukup jauh dari tercapai,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: