Tersangka Pemerasan Ditembak

Tersangka Pemerasan Ditembak

BENGKULU, BE - Prestasi Mapolresta Bengkulu patut diapresiasi. Pasalnya, tidak hanya berhasil menangkap Kadishubkominfo, Polres Bengkulu juga berhasil membekuk dua tersangka curat yang melakukan aksinya di Pasar Panorama, Rabu (2/4) lalu. Pelaku yang ditangkap itu adalah Fe (28) dan TS (14). Keduanya dibekuk oleh anggota Polres Bengkulu Minggu (6/4). Tio yang merupakan pelajar di salah satu SMP di Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan Hibrida ini ditangkap saat berada di Pasar Panorama. Sedangkan, Fe ditangkap atas di rumahnya yang beralamat di Muhajirin 12. Timah panas polisi juga berhasil menembus paha kanan Fe karena berusaha melarikan diri. \"Saya dulu yang ditangkap baru dia (Fe,red),\" kata TS di Mapolresta kemarin.

Istri dan Anak Belum Makan 2 Hari Sementara itu, Fe mengaku terpaksa mencuri karena istri dan anaknya belum makan selama dua hari. Dia yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas ini, mengaku baru sekali ini melakukan aksi nekat pencurian. \"Baru sekali tapi langsung kena naasnya,\" ujarnya. Dia menerangkan, barang hasil curiannya belum berhasil dijual. Barang-barang tersebut dibawa oleh TS. Rencananya mereka akan membagi dua hasil curian tersebut. \"Rencananya uang hasil penjualan itu untuk biaya kebutuhan rumah tangga, bayar kontrakan, dan lainnya,\" sambungnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dengan ancaman, pidana penjara paling lama sembilan tahun. Untuk diketahui, kedua pelaku berhasil diciduk atas laporan yang disampaikan Titin Saputra (17), pelajar asal Kepahiang. Dia mengatakan telah diperas oleh kedua pelaku. Berawal ketika korban pergi ke Pasar Panorama untuk membeli gorengan. Namun belum sempatĀ  membeli gorengan, datang dua orang pelaku menemui korban. Pelaku meminjam ponsel korban, dengan alasan untuk SMS kepada teman pelaku. Lalu kedua pelaku masuk ke dalam Pasar Panorama sambil tetap membawa ponsel milik korban. Melihat itu, korban menyusul pelaku ke dalam pasar. Setelah bertemu, korban diajak pelaku ngobrol di dalam pasar tersebut. Kemudian, pelaku meminta korban untuk menyerahkan helm, tas merah yang berisikan pakaian, piagam, pas photo, kunci motor dan beberapa syarat pendaftaran masuk ke salah satu perguruan tinggi. Lalu pelaku menggeledah kantong celana korban, mengambil dompet dan HP korban yang lain. Namun korban sempat memberontak dan berlari. Tapi usaha itu gagal, karena dihadang oleh pelaku sambil mengancam akan membunuh korban apabila memberitahukan kepada orang lain. Kemudian pelaku berlari meninggalkan korban dengan membawa motor korban. Saat ini, motor korban sudah diamankan di Mapolresta Bengkulu.(cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: