PKL, Panorama Kembali Macet
BENGKULU, BE - Lama tak ada penertiban pedagang kaki lima (PKL), jalanan kawasan Pasar Panorama kembali padat merayap. Sejumlah kendaraan yang ingin melintasi Jalan Kedondong dan Jalan Belimbing seringkali mengalami jebakan kemacetan. \"Kami tentu saja sebenarnya resah. Karena dengan keadaan yang begini omset kami menurun,\" kata Nasution (52), salah satu pemilik Ruko manisan di Jalan Kedondong kepada BE, kemarin. Menurutnya, keresahannya itu wajar adanya. Pasalnya, para PKL yang berjualan di badan jalan depan Rukonya, memulai aktivitas dari sejak Subuh hari hingga siang menjelang petang. \"Akhirnya selama itu akivitas di tempat kami lumpuh,\" ketusnya. Karenanya ia berharap agar anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu dapat bergerak untuk melakukan penertiban kembali. Ia bahkan meminta kepada Pemerintah Kota untuk mengalokasikan anggaran bagi aparat rutin yang secara bergantian akan menjaga kawasan Pasar Panorama dari ulah oknum PKL yang berjualan di badan jalan. \"Jadi bagusnya dijaga 24 jam begitu. Kalau tidak ada tindakan tegas, pasti akan jadi kucing-kucingan,\" sampainya. Senada disampaikan Sinta (46), salah satu pemilik toko pecah belah di kawasan Pasar Panorama. Ia bahkan menuntut agar UPTD Pasar Panorama untuk menurunkan satgasnya kembali agar PKL dapat diawasi. \"Kalau tidak tegas, pasti PKL itu balik lagi. Kami ingin pemerintah menyelesaikan benang kusut ini,\" sampainya. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, mengatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu instruksi walikota sebelum kembali melakukan penertiban. Pasalnya, sejak terjadinya gejolak Perda Nomor 07 Tahun 2013 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, pihaknya diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan penertiban terlebih dahulu. \"Ini merupakan komitmen kami bersama pedagang saat dialog kemarin. Namun kita tetap akan melakukan pemantauan,\" paparnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: