Luas Pulau Tikus Tinggal 0,77 Hektar

Luas Pulau Tikus Tinggal 0,77 Hektar

BENGKULU, BE - Luas Pulau Tikus terus berkurang akibat abrasi air laut. Saat ini luas pulau terluar yang berjarak sekitar 6 mil dari Pantai Bengkulu itu hanya tinggal 0,77 hektar lagi, sebelumnya luas pulau ini mencapai 2 hektar. \"Minggu kemarin kami berkunjung ke Pulau Tikus dan mengukur pulau tersebut, hasilnya sangat mengejutkan yang luasnya hanya 0,77 hektar lagi,\" ungkap Dosen Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Universitas Bengkulu, Dr Gunggung Senoaji SHut MP, kemarin. Menurutnya, habisnya daratan pulau itu diakibatkan oleh abrasi air laut sebagai dampak dari pemanasan global dan efek gas rumah kaca.   Saat ini, terlihat jelas bahwa air laut sudah naik ke daratan sehingga membuat pohon-pohon yang berada di pinggir pulau tersebut terjun ke laut. \"Habisnya bibir pantai itu disebabkan oleh  pemanasan global dan perubahan cuaca sehingga membuat air laut naik ke daratan,\" ujarnya. Gunggum mengungkapkan, tidak ada cara lain bagi pemerintah untuk menghentikan abrasi bibir pantai itu, kecuali dengan cara mengurangi pemanasan global melalui menurunkan  emisi gas rumah kaca. \"Selain pemerintah daerah, pemerintah pusat juga harus berperan. Karena ini masalah besar yang sudah mendunia, bukan lagi masalah kecil yang hanya terjadi di Provinsi Bengkulu,\" jelasnya. Selain mengurangi pemanasan global, pemerintah juga bisa menanam pohon dikawasan terbuka dan di daerah pantai lainnya. Sedangkan di Pulau Tikus penanaman pohon sudah tidak berfungsi lagi, karena air laut sudah naik ke daratan. \"Untuk menghindari tenggelamnya Pulau Tikus juga menanam pohon magrove, namun kendalanya pohon magrove itu tidak bisa hidup di Pulau Tikus karena karena disana tidak ada air tawar,\" imbuhnya. Gunggung pun memprediksikan bahwa pulau tersebut akan tenggelam paling lama 20 tahun lagi. Jika pulau itu tenggelam, maka mercusuar sebagai rambu-rambu keluar masuknya kapal di Pelabuhan Pulau Baai itu juga akan ikut tenggelam. \"Dampaknya lebih besar jika dibiarkan tenggelam, nanti kapal-kapal akan menabrak karang jika tidak ada lagi mercusuar sebagai petunjuk.  Sedangkan di perairan Pulau Tikus itu terdapt lebih 200 hektar hamparan karang,\" tukasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: