Pemkot Beri Pelatihan
DALAM rangka pemberdayaan pemuda kreatif dan produktif berbasis pertanian. Pemerontah Kota (Pemkot) Bengkulu Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan ( DIstanak) Bekerjasama dengan Universitas Bengkulu (Unib) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Melakukan Pelatihan kepada 67 kelompok pemuda yang ada di kelurahan Kota Bengkulu. Pelatihan ini dimulai kemarin dan akan berakhir hari ini dan dilaksanakan di Aula Distanak Kota Bengkulu. Pelatihan ini terdiri dari dua kelompok minat yaitu pertanian dan peternakan, ada 21 kelompok pertanian dan 46 kelompok peternakan setiap kelompok diberi bantuan sebesar Rp 10 juta dan dilatih oleh pakar-pakar pertanian dan peternakan dari Unib.
\"Ini adalah kegiatan pemberdayan. dengan program ini kita bisa membuktikan kalau pemuda di kota bengkulu bisa berkembang, dan menepis anggapan masyarakat selama ini yang menganggap pemuda di Kota Bengkulu tidak kreatif,\" ungkap Ir Arif Gunadi Kepala Distanak Kota Bengkulu.
Arif juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari MOU antara Pemkot Bengkulu dalam hal ini Distanak dengan Unib dan KNPI yang telah ditandatangani sekitar satu tahun yang lalu. dan pelatihan baru dilaksanakan saat ini dikarenakan selama ini masih tahap penyeleksian peserta yang dilakukan oleh KNPI. Dan akan di pantau dan dievaluasi selama tiga bulan, dan apabila berhasil tidak menutup kemungkinan akan ditambah lagi. dalam program ini Pemkot selaku penyandang dana, Unib sebagai pemateri latihan dan KNPI sebagai perekrut pemuda yang akan mengikuti pelatihan ini. Ketua DPD KNPI Kota Bengkulu Agung Ardiansyah SE MM berharap dengan pelatihan ini pemuda yang ada dikota bengkulu menjadi jiwa atau karakter yang Entrepreneurship baik sekarang maupun yang akan datang.
\"Kita berharap peserta ini nati akan menjadi contoh untuk pemuda-pemuda lain, supaya program ini bisa memberikan kontribusi yang jelas bagi kota bengkulu,\" ujar Agung.
Sementra itu Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Drs Azhar Marwan MSi mengatakan. Unib sebagai Perguruan Tinggi daerah siap membantu daerah dari sudut akademik, dan Unib jika bermanfaat bagi lingkungannya. Ia juga berharap agar hasil dari program ini akan menjadi model bagi pemuda kreatif didaerah lainterlebih lagi jika mapu menembus ranah Nasional, menurutnya selama ini sinergitas antara dunia akademik, pemerintah dan pemuda belum terjalin namun dengan program ini senergitas tersebut bisa terjalin dengan baik dan berkelanjutan.
\"Kegiatan ini merupakan setimulus bagi pemuda untuk menunjukkan keberhasilan mereka, dan apabila program ini berjalan lancar tidak menutup kemungkinan ada peluang pendanaan dari pihak lain selain pemkot,\" tutur Azhar
Pendanaan yang mungkin saja bisa terjadi antara lain Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak swasta lainnya. selain itu Ia optimis program ini akan berhasil karena program ini berbeda dengan program yang biasanya, karena mulai dari verifikasi kelompok yang akan mengikuti pelatihan ini benar-benar diseleksi, dan dalam waktu yang cukup lama serta benar benar dilakukan platihan, serta akan diadakannya monitor serta evaluasi.
\"Ini pasti akan berhasil karena berbeda dengan bantuan yang biasa dilakukan, kalau selama ini banyak memberikan bantuan kelompok tapi belum tahu persis bentuk kelompoknya,\" pungkasnya.(cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: