11 Dokter PTT Diangkat PNS

11 Dokter PTT Diangkat PNS

BINTUHAN,BE- Sebanyak 11 dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kaur, bakal  diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Peluang pengangkatan itu  berdasarkan surat persetujuan Kemen-PAN dan RB Nomor FD/10/M. PAN-RB/02/2014,  tentang alokasi farmasi dokter khusus di Kabupaten Kaur. “Ya untuk tahun ini ada sekitar 11 dokter PTT yang akan diangkat menjadi CPNS,” kata Kepala BKD Drs Rolan Haidi melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Daruslan,SH kemarin. Dikatakanya, untuk 11 dokter umum PTT yang menunggu pengangkatan yakni, Dr Handi Zailan Nasution yang ditempatkan di Puskesmas Gedung Wani, Dr Dian Aryadi di Puskesmas Linau, Dr Leppi Agung Wahyudi di Gedung Wani, Dr Lina Gustina di Puskesmas Nasal, Dr Evaria BR Sitepu di Muarah Sahung, dr Fransiska Primadona di Puskesmas Linau, Dr Popy Yunidar Puskesmas Nasal, Dr Heru Wibowo di Puskesmas Lukang Kule, dr Yonita di Puskesmas  Padang Guci Hilir, dr Permata Dewi Muchlis di Puskesmas Padang Guci Hilir dan dr Wendra Harianto di Puskesmas Lukang Kule. “Kita belum dapat memastikan kapan waktu pengangkatan dokter PTT itu menjadi CPNS,”ujarnya. Darus mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu  petunjuk dari BKN RI, sebab persetujuan  alokasi CPNS dokter PTT datang dari Kemen-PAN dan RB. Sedangkan pengangkatan CPNS jadi wewenang BKN RI. “Meskipun sudah ada persetujuan Kemen PAN , namun untuk pengangkatan  masih  menunggu BKN RI. Sehingga belum dipastikan waktu kapan. Sebab dalam surat itu  tidak menyebutkan waktunya,” terangnya. Ditambahkan Darus, untuk persetujuan kuota farmasi dokter PTT ini semakin  melengkapi perencana pengangkatan  CPNS di Kabupaten Kaur. Jika tahun ini diperlakukan pengangkatan seluruhnya, maka ada  122  CPNS yang baru di Pemda Kaur. Saat ini pemda Kaur sedang melakukan Verifikasi berkas terhadap 105 orang honorer K2 yang lulus dalam tes CPNS tahun lalu. “Untuk berkas honorer K1 sudah kita kirim ke BKN RI,  sedangkan berkas honorer K2  sampai saat ini masih dilakukan verifikasi,”jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: