Warga Tak Tahu Peran DPD RI

Warga Tak Tahu Peran  DPD RI

BINTUHAN,BE- Sebagian besar masyarakat di pemukiman desa perbukitan Kecamatan Maje dan Nasal masih buta dengan peran Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). “Selama ini warga hanya mengetahui banyak berperan  pada peraturan dan pembangunan  adalah Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR). Namun warga ketika ditanya siapa dipilih  pada pemilih 9 April mereka binggung,” kata Darius Manradi, Tokoh Masyarakat Dusun Sawang Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje. Dikatakan Darius, warga justru bertanya DPD itu utusan masyarakat mana. Apakah peran mereka nanti. Sebagai warga justru menyebutkan tidak memilih DPD pun tidak soal, karena  DPD bagi mereka tidak penting. Kenyataan ini tentu sangat miris dan disayangkan. “Saya prihatin dengan kondisi ini. Tapi keadaan ini rill  di masyarakat awam. Jika tidak percaya silahkan cek dan tanyakan kepada masyarakat yang bermukim di perkebunan tetang DPD,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai warga  lagi tahu DPD itu dipilih berbarengan dengan DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten setelah melihat ada gambar dan baliho yang dipajang. Dari itu, ia menyakini kedepan lebih dari 5.000 pemilih Kecamatan Maje akan asal coblos untuk DPD. Apalagi dengan minimnya calon DPD berkampaye di wilayah perbukitan. “Beberapa masyarakat justru mengatakan, siap memilih seluruh calon DPD yang ada. Ini membuktikan calon DPD tidak pernah sosialisasi di tengah-tengah masyarakat, masyarakat pun akhirnya tidak tahu peran mereka  di pemerintahan pusat sebagai perwakilan daerahnya,”ujarnya. Ditambahanya, hingga kemarin pun, sebagian warga menilai pelaksanaan sosialisasi dari KPUD Kaur terbilang masih minim. “Saya sendiri mengakui, untuk sosialisasi  dri KPU sendiri kurang,”jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: