Juara Masak Nasional Butuh Dana

Juara Masak Nasional Butuh Dana

BENGKULU,BE - Anggi Novralia, merupakan alumni dari SMKN 3 Kota Bengkulu. Buah hati dari pasangan Zainuri dan Indun warga jalan Irian RT 2 RW 1 No 20 kelurahan Semarang, kecamatan Sungai Serut kota Bengkulu ini berhasil menjadi juara kontes cooking (memasak) ditingkat daerah dan diutus mengikuti lomba serupa ditingkat nasional. Dia mendatangi dinas pendidikan dan kebudayaankota Bengkulu hari Jumat (21/3) lalu. Tujuanya untuk meminta dukungan moral dan materil serta suport atas prestasinya tersebut. \"Saat lomba tangal 12 september 2013 lalu, saya membawa nama SMKN 3 Bengkulu, dan saat itu cuma 3 besar yang diambil\" ujar Anggi pada BE kemarin. Semasa sekolah Anggi dikirim mengikuti kontes cooking ditingkat daerah, kemudian kemampuannya dalam tata boga itu menghantarkan Anggi mengikuti lomba tingkat nasional.   Ia mengikuti lomba itu  di SPPN Tangerang Pondok Cabe, bersama 17 kompetitor dari 34 provinsi se-Indonesia. Kepiawaian Anggi dalam mengelola masakan mampu menyisihkan puluhan kompetitor lainnya. Ia berhasil menjadi juara 2 pada lomba tingkat nasional itu dibawah Jakarta sebagai juara 1 dan diatas Banjarmasin sebagai juara ke-3. Saat itu cuma pemenang 3 besar yang diambil. Pemenang mendapatkan pembinaan dari negara dan saat ini dalam proses karantina selama setahun. \'\'Disini kontestan dinilai keprbadiannya, top skiil, penguasaan materi masakan eropa francis dan terpenting mampu berbahasa inggris dan  lainnya. Karantina ini dilakukan sekaligus seleksi untuk merekrut 2 peserta yang akan dikirim lomba cooking ke tingkat asean,\'\' imbuh Anggi. Sebelum diberangkatkan, para kontestan diberikan waktu selama tiga bulan terhitung Januari dan maret untuk refresing. Refresing itu boleh digunakan untuk melanjutkan kuliah, kursus atau pendalaman materi memasak. \'\'Kepulangan saya ini untuk meminta suport dan dukungan keluarga, guru, kepala sekolah dan pemerintah. Saya dilahirkan dari keluarga sederhana, ayah sebagai buruh bangunan dan ibu hanya ibu rumah tangga. Saya tak punya biaya, katanya. Sebelumnya Anggi pernah mengajukan proposal ke Walikota dan Gubernur, namun sampai keberangkatan Anggi, proposal itu belum ada tindak lanjutnya. Terkait masalah itu pula, Anggi kembali menemui mantan kepala sakolah SMKN 3 Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MPd yang saat ini telah dimutasi menjadi Kepala bagian Dikmen Dikbud kota Bengkulu. Rosmayetti sangat mengapresiasi kedatangan pelajar berprestasinya itu. Rosmayetti tahu betul bagaimana perjuangan anggi untuk menuju tingkat nasional. \'\'Pemda akan mendukung dan mensuport dalam bentuk apapun. Terlebih Anggi membawa dan mengharumkan nama kota Bengkulu ke tingkat nasional, dan saat ini disiapkan ke ASEAM. Jika lolos akan menuju tingkat internasional yang akan digelar di negara Brazil. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: