Parpol Tak Serius Berantas Korupsi

Parpol Tak Serius  Berantas Korupsi

BENGKULU, BE - Komitmen partai politik untuk memberantas korupsi masih dipertanyakan.  Sebab, nyatanya masih ada kasus yang terjadi dimana kadernya yang tersangkut korupsi masih diusung sebagai kandidat pada pencalonan pemilihan kepala daerah.  Pernyataan ini disampaikan oleh LBH Respublica saat diwawancara mengenai kasus yang membelit mantan Gubernur Agusrin M Najamuddin.

\"Partai politik yang mengusung Mantan Gubernur Agusrin M Najamuddin sebagai kepala daerah meski statusnya pada tahun 2010 itu sudah tersangka, menunjukkan komitmen partai politik dalam memberantas korupsi masih rendah,\" ujar Koordinator LBH Respublica, Firnandes Maurisya SH, kemarin.

Akibat dari pencalonan tersebut, lanjutnya, saat proses hukum berjalan dan tersangka akhirnya ditahan, maka implikasinya sangat berdampak terhadap jalannya roda pemerintahan. \"Bayangkan, karena pencalonan tersebut 2 tahun Bengkulu tidak mempunyai pemimpin. Hal ini sangat menghambat proses pembangunan,\" tambahnya.

Sementara itu, Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Muamar SH menilai, kasus yang menjerat Agusrin M Najamuddin telah memberikan catatan buruk bagi Provinsi Bengkulu di mata nasional. Menurutnya, hal ini tak akan terjadi apabila partai politik lebih selektif dalam mengusung calon kepala daerah dengan memilih figur yang tepat serta memiliki jejak rekam yang jelas. Namun Muamar memandang, sisi positif dari persoalan ini adalah mata rakyat semakin terbuka dalam melihat siapa pemimpinnya.

\"Ini menjadi pelajaran penting bagi setiap partai politik. Kedepan, rakyat pasti akan memilih pemimpinnya berdasarkan jejak rekam sang kandidat. Rakyat pasti tahu kalau memilih karena imbalan uang, pasti akan berujung pada korupsi dengan gila-gilaan,\" ucapnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: