Ribuan Pelajar Peringati Hari AIDS Se-Dunia

Ribuan Pelajar Peringati  Hari AIDS Se-Dunia

BENGKULU, BE -  Hari ini (red) sekitar 600 orang pelajar dan mahasiswa ditambah 100 orang aktivis peduli HIV/AIDS di Kota Bengkulu mengelar aksi simaptik. Dalam rangka memperingati hari Aids Se-Dunia (HAS) yang jatuh pada tanggal 1 Desember, mulai pukul 07.00 hingga selesai. Aksi simpatik ini akan dilepas oleh Pejabat Carateker Walikota Bengkulu Drs.Sumardi,MM. Menurut Sekretaris KPA Provinsi Bengkulu, dr. Abdi Setia Kusuma peringatan hari HAS tahun 2012 ini \"Lindungi perempuan dan anak dari HIV/AIDS\" acara diselengarkaan oleh KPA Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan KPA Kota Bengkulu, LSM Central Citra Remaja Raflesi (CCRR), Women Crisis Center (WCC) dan aktivis peduli HIV/AIDS yang ada di Provinsi Bengkulu. \"Kita meningatkan hari ini merupakan hari AIDS se-Dunia dengan tema lindungi perempuan dan anak, dan yang kedua sampai hari ini HIV/AIDS masih menjadi masalah yang harus diatasi,\" kata dr.Abdi.

Ia mengatakan selain melakukan aksi simpati dengan rute dari Masjid Jamik-Jalan Suprapto, saat di simpang lima suprapto para peserta aksi simpatik akan membagikan brosur, leafelt sebanyak 5000 lembar yang berisi informasi tetang penangulangan HIV/AIDS diantanrya yaitu\"aku tahu aku bangga brosur yang menjelaskan cara mencegah penularan HIV/AIDS. Kemudian dilanjutkan ke Jalan S Parman Padang Jati menuju kantor Radio Republik Indonesia (RRI) untuk melakukan thalk show. \"Nanti yang akan menjadi pembiara pada Talk Show dari KPA diwakili oleh duta HIV/AIDS, Kadis Kesehatan Provinsi dan Direktur CCRR,\"katanya.

Dalam memaknai peringatai hari HAS ini, Sekrtaris KPA Provinsi Bengkulu juga berpesan agar bagi remaja sebaiknya ditunda dulu berpacaran. Apabila tetap berpacaran maka berpacaranlah dengan sehat segala-galanya. Pertama sehat secara fisik tidak melakukan perbuatan pemaksaan dan kekerasan, kedua sehat secara moral artinya mematuhi semua norma-norma dan atuaran. ketiga sehat secara emosional tidak mudah emosi dan bisa mengendalikan emosi dengan baik. Dan yang keempat sehat secara seksual artinya saat berpacaran tidak melakukan perbuatn seksual yang dilarang oleh agama. Selain itu juga panitia akan mengadakan hearing dengan Komisi I DPRD Kota Bengkulu, sebagai bentuk advokasi terhadap wakil rakyat agar peduli dengan permasalhan HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu.

Sekadar diketahui hingga akhir Oktober 2012 jumlah pendeirta HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu sebanyak 467 orang, 65 persen penderita diantarnaya adalah ibu rumah tangga dan anak. Kenaikan drastis ini sangat tinggi sekali jika dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 226 orang yang menderita HIV/AIDS atau disebut Orang Dengan HIV/AIDS (Odha).

Ia juga berpersan agar masyarkat di Provinsi Bengkulu tidak mengucilkan atau mejahui orang yang terkena HIV/AIDS karena pendertianya juga manusia yang mempunyai hak untuk hidup. Dan HIV/AIDS tersebut tidak menular sembarangan, melalinkan melalui hubungan seksual dengan orang yang beresiko tinggi yaitu Wanita Pekerja Sek (WPS),melalui jarun suntik yang tidak stril, bagi pecandu narokba suntuk. Melalui tato, tindik dan melalui air susu ibu.  \"Untuk meringankan beban orang yang sudah ODHA maka masyarkat sekitarnya mesti memberikan dukungan moral bukan menjauhinya dan memberikan stigma buruk,\"kata dokter Abdi. (100/krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: