Kabut Asap Selimuti Lebong dan Curup

Kabut Asap Selimuti Lebong dan Curup

\"kabutCURUP, BE - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau mulai mencemari udara di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong. Meski tidak semua wilayah terkena dampak, namun beberapa titik ada terkena imbas kabut asap, Jum\'at (14/04). Kabut asap paling terlihat terjadi di kawasan Kecamatan Selupu Rejang dan Sindang Kelingi, bahkan Kota Curup juga terlihat mulai diselimuti asap. Marno (45), salah satu warga Kecamatan Selupu Rejang mengungkapkan, kawasan kawasan dekat Gunung Kaba mulai sering terlihatĀ  kabut asap, namun bersumber dari asap embun karena berada di daerah pegunungan \"Asap yang sering muncul mulai dari dari pagi sampai sore bahkan malam berbeda dengan kabut asap seperti biasanya, sehingga menutup pandangan mata,\" ungkapnya. Kabut asap terasa asam dan tidak dingin, bahkan hawanya agak panas dan memedihkan mata. \"Kita cukup kenal asap embun, akan terasa dingin dan berbekas seperti air saat mulai terkena cahaya, ini tidak malah mata jadi pedih. Rumah kami mulai kemasukan asap juga,\" terang Marno lagi. Hal senada diungkapkan Slamet (34) warga Desa Sumber Bening yang mengaku sangat terganggu dengan keberadaan asap, para pengguna jalan kini harus menghidupkan lampu kendaraan untuk menghindari kecelakaan. \"Kita sering nonton berita di televisi dan mendengar radio, asap kebakaran hutan dari daerah Riau diduga dibawa angin hingga ke Curup. Kami berharap ada penanganan agar tidak menganggu warga,\" harapnya. Jarak Pandang Hanya 1 Km Sementara di Kabupaten Lebong, Jum\'at (14/3) pagi hingga sore hari kabut asap sangat jelas terlihat , bahkan untuk jarak pandang diperkirakan hanya berjarak sekitar 1 Km. Kondisi tersebut tentunya mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan yang membuat mata pengguna jalan menjadi perih akibat kabut asap tersebut. Seperti yang disampaikan Sumiati (54), warga Desa Dusun Muara Aman Kecamatan Amen. Ia mengaku matanya sedikit merasa perih saat berkendara dari rumahnya menuju Pasar Muara Aman. Bahkan diakuinya kabut asap yang terjadi hari ini lebih parah dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. \"Memang kalau tidak salah minggu kemarin ada kabut asap seperti ini, tapi tidak terlalu gelap seperti ini. Mata tua saya saja agak perih tadi waktu naik motor, mungkin karena kabut asap ini,\" jelas Sumiati. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Lebong, Zamhari SH MH melalui Kabid Lingkungan Ir Markisman Makmur yag dikonfirmasi wartawan mengenai hal tersebut juga mengatakan, jika memang pada hari ini terjadi penurunan kualitas udara di Kabupaten Lebong. Hal ini diduga akibat terjadinya kabut asap yang diduga berasal dari Provinsi Kepulauan Riau. \"Kalau untuk pastinya saya kurang tahu penurunan kualitas udaranya berapa, karena hal ini harus melalui uji lab-nya. Tapi kalau dilihat kasat mata ya jelas terlihat ini ada penurunan kualitas udara, untuk itu kita himbau agar warga yang bepergian keluar rumah untuk dapat menggunakan masker,\" ucap Markisman.(999/777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: