STAIN Curup Butuh 44 Ha

STAIN Curup Butuh 44 Ha

CURUP, BE - STAIN Curup membutuhkan tambahan lahan seluas 44 hektar sebagai syarat untuk peralihan status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).  Hal itu diungkap Ketua STAIN Curup Budi Kisworo dalam sebuah kesempatan belum lama ini di Curup. \"Untuk menjadi IAIN kita butuh tambahan lahan, gunanya nanti untuk pembangunan gedung kuliah dan infrastruktur pendukung pendidikan lainnya,\" ungkap Budi. Selain lahan, Budi mengaku jika pihak terus melakukan penambahan tenaga pengajar gelar doktor (S3), serta menguliahkan dosen yang ada untuk mengambil gelar doktor.  \"Saat ini ada 23 dosen yang tengah dikuliahkan untuk gelar doktor, namun kebanyakan dari mereka kehabisan biaya karena itu perlu bantuan dari pemerintah daerah,\" pintanya. Menanggapi kebutuhan STAIN Curup tersebut, Bupati Rejang Lebong H. Suherman, SE, MM mengaku pemerintah daerah akan siap mendukung penambahan 14 hektar.  \"Untuk sisanya 30 hektar, kami berharap dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.  Itu semua tergantung komitmen anggota DPRD RL untuk meloloskan anggaran untuk pembelian lahan perluasan kampus,\" tegas Bupati. STAIN Curup merupakan perguruan tinggi satu-satunya di Rejang Lebong, bahkan memiliki potensi lebih karena hingga saat ini telah memiliki lebih dari 5 ribu mahasiswa.  \"Sejauh ini kami sangat berharap STAIN Curup bisa terus bengkembang, bahkan hingga menjadi UIN. Dampaknya akan sangat luas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sarana pendidikan bagi generasi muda bahkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,\" ungkap Bupati. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Riza Nisbach  menegaskan komitmen dirinya untuk memperjuangkan kebutuhan daerah, khususnya STAIN Curup untuk beralih status menjadi IAIN.  \"Kami akan berjuang untuk anggaran pembelian lahan STAIN Curup, untuk kebutuhan alih status menjadi IAIN,\" ungkapnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: