Material Jalan Buat Celaka

Material Jalan Buat Celaka

\"materialPONDOK KELAPA, BE - Material untuk menimbun jalan berlubang jenis koral kasar yang diletakkan di tengah jalan di sepanjang jalan lintas jalan baru Pondok Kelapa dikeluhkan banyak pengendara dan warga setempat. Letak koral itu menghadang jalan, sehingga memicu sering terjadinya kecelakaan lalulintas dan membuat pengendara celaka. Truk batubara sering terbalik, pengendara motor pun sering terjungkal dibuatnya. Warga Desa Pasar Pedati, Sudarmono, yang memiliki kebun tidak jauh dari titik material, mengatakan selama material itu dijatuhkan di tengah jalan, sudah ada sekitar 20 warga dalam seminggu ini mengalami kecelakaan. Korbannya kebanyakan pelajar dari SMKN 1 Benteng, siswa SMPN 6 Pondok Kelapa dan para guru. “Tidak terhitung lagi remaja yang terjungkal dan jatuh,” ujarnya. Menurut Sudarmono, warga yang sering membersihkan jalanan dan meminta uang kepada pengendara kini tak ada lagi. Setelah marak diberitakan media massa, warga yang dikenal dengan istilah \'\'Pak Ogah\'\' itu banyak tidak berani lagi berope. Dampaknya Apabila ada material yang menumpuk di jalan dibiarkan begitu saja, tidak ada upaya untuk meratakan pada lubang jalan. “Jangan sampai banyak makan korban gara-gara tumpukan koral,” terangnya. Senada diungkapkan seorang supir truk Batubara, Slamet Riyanto, warga Kerkap Bengkulu Utara juga mengatakan hal yang sama. Dia sendiri yang pernah jadi korban sewaktu truk yang dia supiri terbalik bulan Desember 2013 lalu. Penyebabnya koral yang menumpuk di tengah jalan yang licin membuat kendaraan hilang kendali. “Ada juga kejadian dialami kawan hingga warga tewas,” jelasnya. Ia menambahkan, memang sebaiknya dibangun atau diratakan segera material yang menumpuk di tengah-tengah jalan. Masyarakat dan pemilik kendaraan yang membayar pajak, setidaknya membutuhkan jalan yang mulus. “Percuma saja kami bayar mahal pajak, sedangkan pembangunan jalan lebih minim. Warga yang akhirnya jadi korban di jalan,” tambahnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: