Kelola Potensi Alam
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), H. Adnan Hamid, mengatakan, sangat banyak sektor potensial bisa menjadi sumber anggaran pembangunan di Bengkulu Tengah. Seluruh sektor potensial tersebut selama ini belum dikelola secara maksimal dan butuh keseriusan dari pemerintah daerah dalam mengolahnya. “Potensi alam itu produk unggulan khusus pertanian berupa tanaman pangan berupa, padi sawah maupun ladang, bidang perkebunan didominasi sawit dan karet,” terangnya. Potensi alam itu juga termasuk sektor kehutanan. Mengingat daerah ini mempunyai kawasan hutan dengan luas lebih 26.000 Hektare, perlu direhabilitasi mencapai 10.000 hektare. Pengembangan disektor peternakan meliputi ternak unggas seperti ayam buras, ayam petelur dan itik serta ternak ruminansia yang meliputi sapi, kerbau, kambing, dan domba pernah dilakukan pengembangan. “Termasuk sektor perikanan, Benteng memiliki potensi yang besar untuk pengembangan perikanan baik bersifat budidaya maupun perikanan tangkap karena hal ini didukung letak geografis, banyaknya aliran sungai yang potensial dan jalur pantai sepanjang 21,8 kilometer. Pengembangan ke depan, perlu dilakukan pembangunan balai benih induk,” katanya. Ia menambahkan, selain itu, potensi bahan tambang yang besar seperti batubara, besi, bentonit, kaolin, lempung, zeolit, andesit dan basalt tersebar hampir diseluruh kecamatan. Potensi itu dapat melaksanakan gagasan memerlukan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap yang sumber energinya batubara. \"Bahan baku pembangkit tenaga listrik, menekan biaya operasionalnya,\" tambahnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: