BMA Minta Suntikan Dana

BMA Minta Suntikan Dana

\"RumahBENTENG,  BE - Ketua BMA (Badan Musyawarah Adat) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs BJ Karneli mengatakan dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah (Benteng) untuk lembaga yang ia pimpin sangat minim. Kondisi itu membuat BMA yang dibentuk pada tahun tahun 2013 lalu itu mati suri atau tidak aktif. Kegiatan yang dilaksanakan BMA hanyalah penganugerahan gelar adat kepada Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH yang terlaksana, sedangkan program proritas lainnya belum dapat dilakukan. Karenanya BMA membutuhkan suntikan dana untuk dapat melaksanakam berbagai program yang telah disusun. \"Butuh suntikan dana untuk melaksanakan program kita,\" ungkapnya. Menurutnya, tahun ini Pemda diminta mengucurkan anggaran dana untuk BMA. Karena, banyak kegiatan dan program kerja yang mesti diselesaikan BMA mengenai adat daerah. Sehingga dapat mendukung pemerintah dalam mempecepat kemajuan di bumi Maroba Kite Maju ini. “Tidak ada bantuan dana, membuat program BMA tidak berjalan,” jelasnya. Dikatakannya, salah satu program yang utama yang mesti dilaksanakan BMA membuat Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukum  penetapan nama adat , seperti rumah adat, pakaian adat, lagu adat dan lainnya. Sehingga, adat dapat berjalan sejalan dengan pembangunan. “Membuat Perda juga membutuhkan anggaran, itu penting karena jadi payung hukum setiap kegiatan BMA,” ujar Karneli. Ia menambahkan, tugas mengenai adat yang lainnya perlu dituntaskan. Karena masyarakat yang akan menyoroti itu. Sehingga, membuat daerah ini menjadi lebih bermartabat. Apalagi, kalangan masyarakat sering menanyakan kepada pihaknya terkait kegiatan dan program BMA. “ Adat ini juga harus dikembangkan, bukan pembangunan sajja yang digalakan,” imbuhnya. Terpisah, Bendahara Pengeluaran Dana Hibah  Dinas Pendapatkan, Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD)  Benteng, Aan mengatakan  Tahun 2014 kembali dianggarkan bantuan untuk BMA Rp 50 juta. Hal itu, bisa untuk menjalankan program - programnya. Pemda selalu mendukung BMA untuk merealisasikan kegiatannya. Hanya saja, untuk tahun ini kucuran anggaran masih diproses.Sehingga, diminta untuk bersabar. Karena, harus melalui prosedur yang ada. “ Tahun 2013 lalu Rp 50 juta, tahun ini disuntuk lagi Rp 50 juta, ” terangnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: