Remaja Nyaris Bunuh Ayah dan Ibunya

Remaja Nyaris Bunuh Ayah dan Ibunya

BENGKULU, BE - Malin Kundang tak hanya tersaji dalam dongeng saja. Di dunia nyata, masih ada anak yang durhaka terhadap ibunya. SP (20), tega mengancam membunuh Mahaya (54), ibunya karena tidak memberikan uang. Hal tersebut terjadi di Jalan Merapi ujung Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, kemarin (6/3) sore. Tetangga korban, Mulyadi (37), mengatakan pelaku menyekap ibunya karena tak diberi uang. Selain itu, pelaku juga mengancam bunuh ayahnya, Mahirin (58). Sehingga Mahirin naik ke atas plafon teras rumahnya. Pelaku dengan pisau dapur menunggu si ayah hingga turun dan mengurum ibunya di dalam rumah, sehingga tak bisa keluar. \"Orang yang lewat di depan rumahnya juga diancam mau dibunuh,\" imbuh Mahirin. Dia mengatakan, pelaku memang sangat emosional. Kemungkinan, karena pelaku pernah kecelakaan motor sehingga sarafnya terganggu. Tak jarang pelaku marah-marah kepada keluarganya saat tidak diberi uang. Sementara itu, Lurah Panorama, Ramdani mengatakan, kejadian itu karena pelaku tidak diberi uang oleh si ibu kemudian mengancam membunuh ayahnya. Melihat hal itu, warganya menghubungi aparat kepolisian. Tak lama, polisi datang ke tempat kejadian perkara dan coba menyelamatkan keluarga dari ancaman si anak. \"Sekitar pukul 17.00 WIB, polisi sudah di lokasi,\" jelasnya. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim polres Bengkulu AKP Amsaludin SSos menerangkan, kejadian itu hanya ribut keluarga. Pelaku sempat menyekap ibu korban dan menghunuskan pisau ke leher ibunya. Melihat itu, anggota kepolisian langsung masuk da memerintahkan pelaku untuk melepaskan pisau. Aksi kejar-kejaran anatara polisi dan pelaku pun terjadi. Pelaku juga sempat melemparkan pisau dapur yang digunakan untuk mengancam ke semak-semak belakang rumahnya. \"Saat ini pelaku dan ayahnya sudah kami bawa ke kantor. Selain itu, kami akan mengajak pelaku ke psikiater,\" tutupnya. (cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: