Miliki Produk Kursi Rotan

Miliki Produk Kursi Rotan

  BENTENG, BE - Pengolahan rotan menjadi barang rumah tangga jadi produksi utama masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Hasil olahan pun bernilai guna dan bernilai tinggi, seperti kursi, meja ranjang perkakas lainnya menjamin hidupnya ekonomi masyarakat setempat. Bahkan sekarang produksi kursi dari bahan baku rotan ini makin diminati. \" Konsumen peralatan rumah tangga dari rotan bukan hanya dari lokal namun juga secara nasional,\" ungkap pengerajin rotan, Amri. Menurutnya, khusus warga Taba Pasmah makin meminati pengolahan rotan dan menjadikan pengolahan rotan sebagai industri ringan semakin makmur. Apalagi harga jual dari berbagai macam hasil industri rotan secara manual menjanjikan. “1 set kursi lengkap dengan meja jutaan, dikerjakan 1 minggu dan siap dipajang dan didistribusikan kepada pembeli,” katanya. Dijelaskannya, pengerjaan dan penyelesaian 1 kursi rotan saja tergantung bahan baku. Jika bahan baku segar dan lebih tua, maka cepat dikerjakan dengan dibantu perlatan industri yang lebih sederhana sudah tersedia. “Pas bahan baku sudah disiapkan, baru kita bekerja mulai dari pengolahan awal, pengeringan hingga pengecatan yang didukung peralatan,” ungkapnya. Senada diungkakan pengerajin rotan lainnya, Oyon, mengaku pemasaran rotan saat ini lebih mudah dan sudah luas hingga ke provinsi lain. Untuk harga bervariasi sesuai dengan bentuk hasil produksi rotan dan pengerjaan hingga biaya dikeluarkan. “Biasanya ada yang memesan langsung dan juga yang memang membeli barang jadi, untuk pembeli umum banyak dari luar daerah,” tegasnya. Ia menambahkan,  dengan berdirinya industri dan pabrik sederhana rotan di Benteng tepatnya di Taba Pasmah, sudah membantu peningkatan ekonomi para pengrajin. Bahkan secara perlahan tidak menimbulkan kebosanan dari para pengrajin bekerja. “Pengolahan rotan ini membantu warga setempat. Harapan kita pemerintah membantu pemberdayaan, agar lebih besar industrinya,” tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: