Bupati Kecewa Menag Tak Hadiri
BENTENG, BE - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan Kamenag Provinsi Bengkulu gagal mendatangkan Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali untuk meletakkan batu pertama pembangunan masjid agung dan peninjauan terhadap lokasi MAN Insan Cindikiah (IC) di Benteng, seperti yang disampaikan sebelumnya. Acara yang berlokasi di komplek perkantoran Desa Renah Lebar dan Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, kemarin itu ternyata hanya dihadiri oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bimibingan Masyarakat (Bimas) Islam. Tentu saja hal ini membuat Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH kecewa. Pasalnya orang nomor satu di Bumi Maroba Kite Maju ini sejak awal ingin sekali Menteri Surya Darma Ali melihat langsung kondisi daerah dan masyarakat yang ia pimpin. Terlebih pada hari peletakan batu pertama kemarin sebenarnya Bupati Ferry tengah mendapatkan musibah. Mertua tercintanya sedang terbaring sakit. Namun, demi menyambut menteri Surya Darma Ali dan demi pembangunan di Benteng, Bupati pun meninggalkan urusan keluarganya. Ia pun datang ke lokasi acara Kemenag tersebut. Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH dalam sambuatannya mengatakan sangat menyayangkan Menteri Agama (Menag) tidak bisa hadir ke Benteng ini. Soalnya, jika Menag datang dan melihat kondisi masyarakat Benteng, ia yakin menteri meneteskan air mata. Karena, kondisi kabupaten pemekaran penerima anggaran pembangunan MAN Cendikia yang megah ternyata masih sangat memprihatinkan. \"Ajudan Menag itu, Ivanaditira adik saya yang pernah bertugas sebagai Kapolsek Taba Penanjung. Sudah saya katakan tolong sampaikan dengan pak menag, jangan iya -iya saja namun tolong direalisasikan,\" ungkapnya. Masyarakat Benteng pun merasakan hal yang sama dengan pemimpinnya. Mereka pun kecewa atas ketidakhadiran Menteri Surya Darma Ali. \"Kami ini, mau lihat Pak Menteri, bukan Dirjen,\" celetuk seorang warga yang menyaksikan kegiatan itu. Warga lainnya pun juga mengatakan,\" Jangankan kita, Pak Dirjen mungkin juga kecewa. Karena di spanduk itu bukan nama dia melainkan nama Pak Menteri.\" Direktur Jendral (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Prof.DR.H. Abdul Djamil, menjelaskan, pemerintah daerah, termasuk Pemkab Benteng ini jangan hanya mengandalkan kucuran anggaran dari Pemerintah RI, khsususnya pada Kementerian Agama RI. Karena, namanya membangun masjid itu dalam rangka mencari pahala dihadapan Allah. Jika seluruh biaya pembangunan masjid Agung ini dikucurkan oleh Pemerintah RI maka pejabat pusat yang akan mendapatkan pahalanya. \"Jika yang bangunnya pemerintah pusat maka yang dapat pahalan, pejabat pusat sedangkan bupati tidak,\" akunya. Kepala Kanwil Kamenag Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, mengakui Menag tidak bisa hadir ke Benteng karena ada rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Oleh sebab itu, acara di Benteng itu diwakilkan pada Dirjen. Menteri Surya Darma Ali dapat hadir di Kota Bengkulu dalam rangka kegiatan jalan santai yang digelar oleh Kemang Provinsi Bengkulu. \"Pak Menteri Agama, sore ini (kemarin,red) baru terbang ke Bengkulu,\" terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: