Serapan Anggaran SKPD Dipantau

BENTENG, BE - Kepala Bagian Adminitrasi Ekonomi dan Bangunan (Ekbang)  Pemda Bengkulu Tengah (Benteng), Syavera, ST, mengatakan selama 4 hari, terhitung kemarin pihaknya melakukan pelatihan Tim Evaluasi Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (Teppa). Kegiatan itu, diikuti oleh seluruh bendahara dan PPTK seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berlangsung di Hotel Tahura.   Tujuannya, untuk memberikan pelatihan terhadap bendahara di seluruh  SKPD sehingga penyerapan anggaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dinegeri ini. \" Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam mengelolah dan menyerap anggaran yang ada,\" ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya Teppa ini maka dapat melakukan pemantauan terhadap seluruh SKPD secara online. Sehingga, jika ada SKPD penyerapan anggaran lemah atau kuat dapat terlihat jelas dalam sistem Teppa karena dilakukan secara online yang dipusatkan di Bagian Ekbang Pemda Benteng. Begitu juga dengan laporan pengunaan anggaran dapat dipantau secara berkelanjutan. \" Penyerapan anggaran di seluruh SKPD dapat kita pantau dengan baik,\" katanya. Sementara itu, Bupati Benteng, H. Ferry Ramli, SH.MH mengatakan setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menimbulkan SDM tenaga pengelolahan keuangan yang handal diseluruh SKPD di Benteng ini. Sehingga, dapat terlepas dari berbagai masalah dari pengunaan anggaran tersebut. \" Saya minta peserta pelatihan Tepaa ini untuk serius sehingga dapat menghasilkan SDM yang benar - benar handal dan siap pakai,\" pintanya. Dikatakannya, dengan pelatihan masing - masing SKPD dapat mengisi format Teppa dengan baik dan benar. Selain itu, diharapkan seluruh proyek pengadaan,pembangunan infrastruktur dapat terlaksana sesuai dengan jukla dan juknis yang ada. Sehingga, proses lelang proyek dapat berjalan dengan lancar. Apalagi, Benteng kabupaten pemekaran sehingga cukup banyak proyeknya. \" Hal ini cukup baik untuk mengantisipasi pejabat yang tersandung kasus dalam pengunaan anggaran,\" harapnya. (111)

Sumber: