Pemprov Segera Mutasi Lagi
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan kembali menggelar mutasi. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun daftar pejabat yang akan dimutasi, terutama untuk mengisi beberapa kekosongan. Seperti Kepala Bappeda hingga saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) setelah ditinggal oleh Ir Edi Waluyo SH MM akhir Desember 2013 lalu, dan beberapa kekosongan lainnya. \"Kita belum tahu kapan waktunya, bisa bulan depan atau bisa juga bulan berikutnya, karena itu tergantung kebijakan pak gubernur,\" terangnya. Sumardi mengatakan, mutasi tidak akan dilakukan secara diam-diam. \"Tidak ada mutasi diam-diam, kalau memang ada mutasi pasti akan kita buka seluas-luas,\" kata Sumardi. Menurut Sumardi, mutasi yang digelar Jumat (21/2) lalu itu merupakan pejabat eselon IV di lingkungan SKPD, seperti di KPU Provinsi Bengkulu dan Dinas Perkebunan. Pelantikan pun langsung dilakukan oleh masing-masing SKPD karena kebutuhan mendesak. \"Seperti di KPU mendesak karena persiapan Pemilu, demikian juga dengan di Dinas Perkebunan,\" ujarnya. Selain itu, pria yang akrab di sapa Kombes ini juga mengungkapkan, bahwa mutasi tidak memandang suku, ras dan agama. Baginya siapapun orangnya, asalkan memiliki kemampuan bekerja dengan baik, loyal terhadap atasan, memiliki kedisiplinan yang tinggi dan bertanggungjawab, maka tetap akan diberikan jabatan yang layak. Karena gubernur sendiri akan berusaha untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional sesuai dengan Undang-undang Aparat Sipil Negara (ASN) yang disahkan DPR RI akhir 2013 lalu. \"Kita tidak pernah memandang suku, ras atau agama, selagi pejabat itu patuh dan loyal pada pimpinan tetap kita pertahankan,\" ucapnya. Di sisi lain, ia menyatakan bahwa mutasi merupakan hal yang biasa dalam roda pemerintahan. Pasalnya mutasi itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi pemerintahan, bukan kepentingan kepala daerah atau pejabat yang berwenang lainnya. \"Sepanjang dibutuhkan pasti akan ada mutasi, karena tujuan mutasi bukan hanya mengisi kekosongan, tetapi juga untuk penyegaran agar roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,\" tandasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: