Bangun SMA

Pembanguna sarana pendidikan perlu ditingkatkan lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Merigi Kelindang. Mengingat pelajar tamatan SMP/MTs dikawasan ini banyak. Namun, karena gedung SMA tidak ada anak-anak pun memilih tidak melanjutkan sekolahnya.  Tentu saja kondisi ini membuat angka putus sekolah di desa ini tinggi.  Oleh sebab itu, kecamatan Merigi Kelindang sangat membutuhkan bangunan gedung sekolah SMA tersebut. Kepala Desa Lubuk Unen, Khairani membenarkan kalau masyarakat setempat sangat membutuhkan sekolah SMA, seperti yang pernah dijanjikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk membangun gedung SMA Lubuk Unen. “Masyarakat terus menanyakan rencana pembangunan SMA Lubuk Unen, sekolah jenjang SMA sudah bertahun-tahun ditunggu pembangunannya,” ujarnya. Menurutnya, tidak adanya gedung sekolah jenjang SMA seakan terjadi diskriminasi program pendidikan di Benteng. Juga terhadap anak-anak bangsa di Desa Lubuk Unen yang mestinya mendapatkan hal sama. “Anak-anak di Desa Lubuk Unen memiliki hak yang sama di Benteng ini, dan setidaknya mendapatkan pendidikan sama hingga tingkat SMA,” ungkapnya. Dijelaskannya, hanya beberapa tamatan SMP yang sanggup bersekolah keluar, baik ke Taba Penanjung atau ke Bengkulu dengan mengontrak rumah. Tetapi anak-anak yang berekonomi lemah, tidak mendapatkan kesempatan itu. “Saya yakin, kalau sudah ada SMA 1 Lubuk Unen atau di wilayah Merigi Kelindang, anak-anak lebih memilih sekolah di sini,” tutupnya. (111)

Sumber: