Anak Harus Belajar Sambil Bermain

BENGKULU, BE - Saat ini banyak sekolah yang salah kaprah dalam menerapkan metode pembelajaran. Contohnya, anak usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), malah diberikan materi yang cukup berat untuk difahami oleh anak. \"Lihat sekarang, banyak sekolah PAUD yang mengajarkan bahasa Inggris, hitung-hitungan yang belum berguna untuknya (anak), dan lain sebagainya,\" ungkap dosen fakultas ekomoni Universitas Dehasen (Unived), Bahman Effendy SE MSi, kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Dia mengatakan, hal tersebut akhirnya membuat para anak bosan dan malas untuk pergi ke sekolah. Ditambahkannya, tujuan dari pembelajaran di PAUD adalah untuk meningkatkan kreativitas anak dan membentuk karakter anak. \"Proses belajarnya dengan bermain, atau bermain sambil belajar,\" imbuhnya. Bahman yang juga menjabat sebagai Kasi PAUD Dispendikbud Kota Bengkulu tersebut menambahkan, bermain merupakan prinsip pembelajaran di PAUD.  Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi untuk mengenal lingkungan sekitar, menemukan dan memanfaatkan objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Dia menambahkan, ketika bermain anak memperoleh pengalaman sehingga anak akan dapat membangun pengertian atau pemahaman tentang hal yang dialaminya. Sedangkan proses penyampaian pengetahuan, katanya hanya sebatas pengenalan, bukan malah diwajibkan. \"Anak belum butuh knowledge (pengetahuan, red) itu, anak hanya butuh pengenalan saja,\" pungkasnya. (cw5)

Sumber: