Mantan Kadishub Diperiksa 8 Jam

Mantan Kadishub Diperiksa 8 Jam

\"CIMG1296\"BENGKULU,BE- Penyidikan kasus Tindak Pidana Korupsi yang menjerat mantan Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kota Bengkulu, Rufal Mitra, terkait pelelangan dan penunjukan CV 3 Saudara sebagai pemenang dari pemegang proyek lahan parkir di zona enam Pasar Panorman, terus digeber oleh Kejari Bengkulu. Kemarin (19/2), tersangka Rufal Mitra terlihat berada di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Kedatangan Rufal memenuhi panggilan dari Kejari untuk dilakukannya pemeriksaan Rufal sebagai tersangka. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut berlangsung selama kurang lebih 8 jam yakni dimulai dari Pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik Kejari menanyakan seputar pelelangan terhadap lahan parkir zona enam. Kajari Bengkulu, H Suryanto SH melalui Kasi Pidsus Kejari, Ujang Suryana SH membenarkan tentang kedatangan Rufal ke Kejari Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi parkir. \"Memang ada pemeriksaan terhadap Rufal Mitra hari ini (kemarin, red). Pemeriksaan tersebut dilakukan yakni Rufal Mitra sebagai tersangka yang diduga telah menerima bagian dari hasil korupsi pada lahan parkir zona enam panorama,\" kata Kasi Pidsus Kejari. Sementara mengenai tidak ditahannya Rufal, meskipun sudah jadi tersangka,  pihak Kejari masih ingin membuktikan penyakit yang diderita Rufal. \"Ada beberapa alasan  yang menjadi pertimbangan untuk belum melakukan penahanan terhadap tersangka, salah satunya kita akan membuktikan terlebih dahulu keterangan atas penyakit yang diderita oleh Rufal,\" jelas Kasi Pidsus. Kasi Pidsus Kejari menambahkan untuk kelanjutan pemeriksaan terhadap Rufal Mitra dilakukan satu minggu kedepan.\"Pemeriksaan ini akan kita lanjutkan minggu depan,\"tambah Kasi Pidsus. Seusai menjalani pemeriksaan yang memakan waktu kurang lebih 8 jam itu, akhirnya pemeriksaan terhadap Rufal Mitra ditunda. Saat keluar dari ruang pemeriksaan, terlihat raut wajah Rufal  panik dan cemas menghadapi kasus ini. Ketika dilakukan wawancara langsung oleh wartawan, Rufal tidak terlalu banyak bicara. Ia hanya mengatakan kalau memang dirinya hari ini mendatangi Kejari untuk dilakukan pemeriksaan. Namun saat ditanyakan mengenai tidak adanya lelang terhadap proyek tersebut, Rufal menjawab kalau dirinya telah berkoordinasi dengan penasehat hukumnya, dan mempercayakan kepada PH itu juga untuk memberikan keterangan. \"Mengenai hal itu sudah saya serahkan kepada penasehat hukum saya,\" kata Rufal.(cw4) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: