Perbankan Mulai Menjual Sukuk Ritel

Perbankan Mulai Menjual Sukuk Ritel

\"imagesBENGKULU, BE- Memasuki awal tahun 2014 ini, negara kembali menjual  surat berharga yaitu Sukuk Ritel. Penjualan tersebut hampir terjadi diseluruh Indonesia tak terkecuali di Bengkulu. Di Bengkulu sendiri dilakukan oleh beberapa perbankan yang telah ditunjuk oleh pemerintah baik perbankan konvensional maupun syariah. Salah satu bank yang melakukan penjualan tersebut adalah BRI Syariah Cabang Bengkulu. \"Penjualan suku ritel ini rutin dilakukan setiap tahunnya, dan untuk tahun ini mulai ditawarkan dari tanggal 14 sampai 28 Februari ini dengan seri SR 006,\" terang Pimpinan Cabang BRI Syariah Bengkulu, Yuliawan Andri Putra. Penjualan Sukuk ritel ini dilakukan pemerintah, karena pemerintah membutuhkan dana untuk pengerjaan  proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sukuk Ritel ini sifatnya investasi jangka panjang  dengan jangka waktu 3 tahun. Menurut Yuliawan bagi hasil yang diberikan pemerintah untuk sukuk ritel ini berkisar antara 8,5 persen sampai dengan 8,75 persen. bagi hasil yang diberikan lebih tinggi dari bunga deposito. Kelebihan lain dari Sukuk Ritel ini adalah, dana yang diinvestasikan 100 persen dijamin oleh pemerintah sehingga masayrakat tidak perlu khawatir, kemudian pajak yang ditanggung pembeli juga lebih ringan jika dibandingkan dengan Deposito. pajak yang harus dibayarkan pembeli hanya 15 persen sedangkan untuk deposito atau tabungan umumnya sebesar 20 persen. \"Bedanya dengan deposito Sukuk Ritel ini tidak pleksibel atau tidak bisa diambil dalam jangka waktu beberapa bulan, namun sukuk ritel ini bisa dipindah tangankan minimal satu bulan setelah penertibannya, melalui mekanisme yang ada,\" tambah Yuliawan. Setelah masa penawaran, pemerintah akan melakukan penentuan siapa yang mendapat sukuk ritel ini, kemudian pada tanggal 5 maret mendatang pemerintah akan menerbitkan Sukuk Ritel tersebut. Untuk pembelian Sukuk Ritel ini pembeli menimal melakukan pembelian sebesar Rp 5 juta. Sementara itu terkait dengan pembelian melalui BRI Syariah, Yuliawan menjelaskan jika penjualan yang mereka lakukan terbatas. Untuk Bengkulu sendiri mereka menargetkan akan menjual sekitar Rp 500 juta atau meningkat lebih dari 100 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013 lalu yang berhasil menjual Rp 220 juta. \"Meskipun baru beberapa hari kita melakukan penjualan namun, yang melakukan penawaran sudah mencapai Rp 250 Juta,\" jelas Yuliawan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam penjualan Sukuk Ritel ini, BRI Syariah memberikan penawaran yang menarik untuk masyarakat yang membeli Suku Ritel di BRI Syariah. Penawaran tersebut yaitu untuk pembelian minimal Rp 500 juta, BRI Syariah bisa melakukan pembelian ulang sukuk ritel tersebut dengan nilai 102 persen, namun setelah satu bulan penertiban sukuk ritel oleh pemerintah.  \"Jika nanti pembeli butuh uang cepat namun tertahan di Sukuk Ritel kita bisa melakukan pembelian ulang dengan nilai sebesar 102 persen unttuk pembelian minimal Rp 500 juta,\" jelas Yuliawan. Selain BRI Syariah beberapa bank yang ada di Bengkulu juga melakukan penjualan sukuk ritel ini diantaranya Bank Muamalat, dan BNI.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: