Kawasan Gunung Rawan Longsor
TABA PENANJUNG, BE - Informasi penting bagi pengendara yang biasa melintasi kawasan objek wisata liku sembilan di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung. Pengendara diminta lebih berhati-hati saat turun hujan dan musim kemarau. Pasalnya, beberapa titik jalan dan tebing diatas kawasan gunung rawan terjadinya longsor. Termasuk titik jalan yang retak di kilometer 52, jika hujan masuk di selah-selah jalan retak itu, bisa saja amblas ke dalam jurang. \"Kita mengingatkan agar pengendara kendaraan untuk berhati - hati ketika melintas dijalan liku sembilan gunung ini,\" ungkap Camat Taba Penanjung, Sukmala Dewi SE. Menurutnya, titik jalan dan tebing yang pernah longsor berpotensi, akan jadi longsor susulan. Harus ada kewaspadaan dini dari pengendara. Sebaiknya berhenti jika masuk musim hujan dan kemarau. Karena keselamatan yang harus diutamakan dalam perjalanan. “Lebih baik kita berhati - hati dari harus menjadi korban,” imbuhnya. Dijelaskannya, untuk kawasan jalan yang sedang dilebarkan sudah bersih dan pengendara tidak akan kesulitan melintasinya. Ia menambahkan, untuk kawasan jalan lintas gunung harus dibuatkan siring di sisi jalan. Aliran air tertinggi gunung mengalir deras, sering meluap di jalan dan atas jembatan, bisa membuat badan jalan tergerus. “Jalan amblas dan jembatan bisa ambruk, mengatasi potensi bencana seperti itu, harusnya sisi jalan dibuat siring atau dranaise,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: