Bibit Ikan Diminati

BINTUHAN, BE- Stok bibit ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal mengalami kenaikan. Pasalnya permintaan pengusaha kolam ikan dan juga kelompok bertambah, permintaan ikan mulai naik karena habis panen. Sekarang juga mulai masuk musim penghujan sehingga para pembudidaya ikan sudah mulai menyiapkan lahan budidaya. Jika sesuai data  permintaan terbesar kini datang dari Kecamatan Nasal, Maje, Kaur Selatan, Padang Guci dan Tanjung kemuning. Mereka meminta pasokan bibit ikan nila dalam jumlah besar. \"Untuk permintaan itu banyak didominasi bibit ikan Nila terdapat 8.140 ekor bibit dari bulan ini, ikan Mas dari 9360 bibit, ikan lele dari 13.000 ekor bibit. Sedangkan ikan gurami dari 3.000 ekor bibit. Kenaikan ini kemungkinan hanya 5 persen, namun ini merupakan terbaik sesuai perkembangan. Disamping itu juga, karena banyak masyarakat sudah memulai budidaya kolam pribadi. Menyebabkan banyaknya permintaan\" ujar Kepala BBI Suku Tiga DKP Kaur Miti Suryani M SiM kemarin. Lebih lanjut Miti BBI mengatakan indukan nila, ada permintaan besar petani diminta memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Jadi BBI hanya menyiapkan bibit, kemudian memberikan sosialisasi kepada mereka pemula Budidaya. sehingga pemanfaatanya harus cerdas, mengerti manajemen dan menguasai pola pemasaran, karena petani ikan harus jeli melihat peluang pasar, Ikan apa yang akan dipasarkan dalam beberapa bulan ke depan harus sudah bisa diprediksi. “Kita tetap berupaya semaksimal mungkin dalam terutama menyaipkan bibit.  Jika kita lihat stok untuk bibit masih ada namun masih perlu dikembangkan. namun saat ini tetap kita layani permintaan terutama petani ikan. Disamping itu juga sosilasiasi agar petani ikan bagi yang mau mencoba tetap akan kita arahkan dengan baik\" jelasnya Sementara itu, stok untuk bibit ikan nila, lele dan gurami masih tetap disediakan. Namun dalam pelayanan bibit pihak BBI hanya untuk lokal saja, namun tidak menjadi kemungkinan jika ada luar daerah Kaur meminta bibit akan dilayani. Ssal bibit masih ada dan juga diprioritaskan untuk petani budidaya di Kaur ini. oleh karena itu pihakanya tetap akan melayani pemintaan bibit sesuai dengan harga. “Untuk  bibit nila Rp 200/ekor, gurami Rp 250/ekor dan lele Rp 300/ekor. Semuanya itu berukuran 3-6 Cm namun jika kurang dari ukuran tersebut dibawah harga yang ditentukan. Biasanya masyarakat memilih ukuran dan harga tersebut. Kemudian patokan harga sewaktu-waktu bisa berubah,”pungkasnya.(61

Sumber: