STAIN Disomasi Tiga Kali

STAIN Disomasi Tiga Kali

CURUP, BE - Kembali gagal mendapatkan balasan atas somasi pertama dan kedua, alumni Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) STAIN Curup, Kamis sore (06/2) kembali memberikan somasi ketiga kepada para petinggi STAIN Curup. Somasi tersebut kembali disampaikan lantaran pihak STAIN Curup tidak juga membalas somasi yang disampaikan para alumni hingga batas waktu 3 hari. \"Somasi kedua berakhir Rabu (05/02) belum juga ada tanggapan lagi, padahal kami serahkan langsung kepada Ketua STAIN Curup Budi Kisworo. Sesuai prosedur kami sampaikan kembali somasi ke tiga hingga besok, Sabtu (08/02),\" ungkap koordinator Alumni BK STAIN Curup, Nofi Haryanto. Jika Somasi ketiga juga tidak ada tanggapan, Nofi berjanji pihaknya akan segera melaporkan para petinggi STAN Curup terkait dugaan penipuan yang menyebabkan 500 orang alumni BK STAIN Curup sejak tahun 2008-2013 tidak memiliki pengakuan ijazah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan. \"Kami sudah cukup bersabar menunggu niat baik menyelesaiakan persoalan pengakuan ijazah kami, tetapi tidak juga ada tanggapan artinya memang tidak mau bertanggung jawab,\" tegas Nofi. Dijelaskan Nofi, tidak banyak keinginan para alumni BK STAIN Curup selain meminta pihak STAIN Curup bersama tim terpadu yang telah dibentuk melibatkan Pemerintah Kabupaten RL segera menyelesaikan pengakuan ijazah hingga ke tingkat Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian PAN dan RB. \"Kalau tidak ada pengakuan, jelas alumni kembali dirugikan karena tidak bisa menggunakan ijazah yang ada untuk melamar pekerjaan. Kami tidak akan tinggal diam terhadap masalah ini, sampai kapanpun, kami akan menuntut Hak kami, Hak atas pendidikan 4 tahun yang kami jalankan di STAIN Curup,” tegasnya Nofi. Untuk diketahui, upaya menyelesaikan persoalan pengakuan ijazah alumni BK, pihak STAIN Curup bersama Pemda RL dan DPRD RL telah membentuk tim terpadu yang bertujuan untuk meminta pengakuan ke tingkat Kementrian atas Ijazah BK STAIN Curup tersebut, namun kendalanya, hingga saat ini tim belum bekerja maksimal lantaran masih menunggu APBD 2014 yang direncakan akan disahkan para tanggal 12 Februari mendatang. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: