Marinir Terima 37 Tank Rusia
SITUBONDO - Kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) bertambah. Sebanyak 37 tank amfibi jenis BMP-3F melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Korps Marinir.
Puluhan tank produksi Rusia itu kemarin (27/1) diserahkan dan didemonstrasikan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir di Karangtekok, Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Prosesi penyerahan dipimpin Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam upacara militer. Sebuah miniatur tank diserahkan ke Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington.
Turut menyaksikan seremoni itu di antaranya Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAL Laksamana TNIĀ Marsetio, Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun. \"Kami juga melakukan transfer teknologi BMP-3F akan diproduksi di PT Pindad,\" terang Purnomo.
Menteri yang mengenakan seragam dinas kebesaran lapangan KKO (Korps Komando TNI-AL, sekarang Korps Marinir) itu menyatakan tengah menjajaki kerja sama pembelian kapal selam Rusia kilo kelas. Syaratnya, spesifikasi kapal bawah permukaan air itu mampu menembakkan misil sampai 200-300 kilometer saat menyelam. Galuzin menyambut tawaran Purnomo dengan tangan terbuka. Tank seberat 18,5 ton itu akan diproduksi di Kurganmashzavod, Kurgan. Waktu pembuatan selama lima bulan. Selama proses produksi, tim pengawas dari Korps Marinir turut dilibatkan.
\"Kami juga datangkan tim warranty selama setahun untuk memastikan spesifikasi seperti yang diharapkan pihak Indonesia,\" ucap Galuzin. Dengan penyerahan tahap kedua 37 unit BMP-3F, kini Korps Marinir memiliki 54 tank jenis itu. Pada akhir 2010, 17 tank jenis yang sama diterima dan digunakan jajaran Resimen Kavaleri (Menkav) Marinir-1 Surabaya dan Menkav Marinir-2 Jakarta.
\"Alutsista baru merupakan bagian dari kesejahteraan indirect (tidak langsung) bagi prajurit TNI,\" tegas Moeldoko. (sep/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: