Pegadaian Bengkulu Salurkan Rp 213 Juta

Pegadaian Bengkulu Salurkan Rp 213 Juta

BENGKULU, BE- Meskipun pada tahun 2013 lalu penyaluran Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) sempat terhenti, namun PT Pegadaian (persero) Cabang Bengkulu masih memberikan kontribusinya  untuk masyarakat melalui program tersebut. Pada tahun 2013 Pegadaian area Bengkulu berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 213 juta untuk program tersebut. \"Program PKBL tersebut kita salurkan melalui 5 cabang yang dimiliki Pegadaian Area Bengkulu,\" ungkap Manager Area Pegadaian Bengkulu, Purwanto Penyaluran dana sebesar Rp 213 juta tersebut, terbagai menjadi 2 program. Yaitu untuk program kemitraan total dana yang disalurkan Pegadaian area Bengkulu sebesar Rp 191 juta untuk program kemitraan sedangkan untuk bina lingkungannya sebesar Rp 22 juta. Program Kemitraan yaitu bersifat dana pinjaman lunak yang bunganya sangat kecil yaitu sebesar 0,5 persen dengan jangka waktu maksimal 3 tahun. Untuk Syaratnya sendiri relatif mudah yaitu foto kopi KTP dan KK, Surat keterangan usaha dari kelurahan. Usaha yang dimiliki tersebut minimal sudah berjalan selama 3 tahun. Sedangkan bina lingkungan berupa bantuan hibah. untuk Pegadaian sendiri kegiatan hibah yang mereka lakukan seperti pemberian bantuan tas sekolah dan tenda untuk sejumlah pedagang. \"Untuk program kemitraan sendiri batas maksimal yang bisa kita berikan yaitu sebesar Rp  30 juta. Program kemitraan ini kita berikan baik kepada nasabah kita maupun masyarakat yang ada di sekitar Pegadaian,\" tambah Purwanto. Lebih lanjut Purwanto menjelaskan, penyaluran yang dilakukan tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan. Pada tahun 2013 lalu ditargetkan menyalurkan program kemitraan sebesar Rp 150 juta. Namun akhir tahun 2013 lalu sudah jauh melebihi target yang ditentukan. Sementara itu untuk tahun 2014 ini, Pegadaian Bengkulu belum mendapat angka pasti berapa dan yang akan mereka salurkan melalui PKBL tersebut. \"Untuk tahun ini kita belum tahu berapa dana yang akan disalurkan Pegadaian Bengkulu melalui PKBL, karena kita masih menunggu intruksi dari kantor wilayah Palembang,\" papar Purwanto.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: