Penujah Paman Dibekuk

Penujah Paman Dibekuk

\"DSC09169\"BENGKULU, BE – RJ (18), warga Jalan Jeruk Rt 3 Rw 1 Kelurahan Lingkar Timur, akhirnya dibekuk polisi. Ju merupakan pelaku penusukan (tujah) terhadap pamannya Syamsudin (49), Jumat (3/1). Kepada polisi, RJ mengaku tidak kabur, namun dia takut karena mendengar kabar kalau pamannya meninggal. \"Saya tidak kabur, saya hanya takut saja karena mendengar kabar kalau paman saya meninggal,\" bela pelaku saat di tanya kemarin di Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu. Penusukan itu berawal ketika RJ tertangkap basah mencuri burung kakeknya atau orang tua korban. Kemudian korban memberi nasehat RJ, namun RJ tidak terima. \"Saya diusir saat orang lagi salat Jumat, terus saya tidak mau. Malah dia ngomel-ngomel lagi,\" kata RJ. Ia kemudian meminta pamannya itu diam, karena orang lagi salat Jumat. Setelah itu pamanya pulang kerumahnya, namun kemudian pamannya kembali lagi untuk mengambil sepeda motornya yang tertinggal di kediamaman pelaku. \"Saya tinggal sama nenek, itu sebabnya paman saya sering ke rumah itu,\" lanjutnya. Sesampai di rumah itu, korbanpun kembali mengomeli RJ. RJ kemudian langsung menujah d ibawah perut korban menggunakan pisau dapur. \"Saya tidak senang dia ngomel terus. kemudian saya ambil pisau didapur langsung saya tusuk dia,\" tuturnya. Menurutnya, setelah itu pamannya berlari, dan RJ sempat mengejarnya sampai ke simpang empat tak jauh dari TKP. \"Saya kejar dia hanya sampai simpang saja, terus saya langsung pergi dari situ,\" ungkapnya. Setelah kabur di TKP korban mengaku diam di masjid untuk berlindung. \"Saya saat itu tidur di masjid, kemudian saya langsung ditangkap polisi,\" kata pelaku. Saat dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIk membenarkan penangkapan pelaku penusukan tersebut. \"Pelaku saat ini sudah kami amankan di Polsek Gading Cempaka,\" ujar Kapolsek.(cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: