Lima Desa Terendam Air

Lima Desa Terendam Air

SELUMA BARAT, BE - Akibat hujan lebat terus mengguyur Kabupaten Seluma, sekitar 5 desa terendam air. Diantaranya 3 desa di Kecamatan Seluma Barat dan dan 2 desa di Kecamatan Seluma Selatan. Camat Seluma Barat Adiman SH MM mengatakan, tiga desa di wilayahnya yang ada rumah warga terendam air yakni Desa Pagar Agung, Talang Tinggi dan Air Latak dengan ketinggian air bervariasi dan ada beberapa rumah terendam hingga ketinggian air 1 meter. Seperti di Desa Talang Tinggi, ada sekitar 10 rumah yang terendam air. “Beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa melainkan hanya materi yang dialami warga. Dan ini disebabkan dengan selokan yang tersumbat,” sampai  Camat Seluma Selatan, Adiman SH MM Disampaikan, jika kejadian ini juga disebabkan adanya batang kayu besar yang melintang dan menyangkut di kolong jembatan serta sampah rumah tangga yang nyangkut di bawah jembatan. “Supaya genangan air tidak semakin tinggi, warga secara bersama-sama melakukan gotong royong dengan memotong kayu yang menyangkut di bawah jembatan menggunakan sinso (chinsaw),”  ujar Adiman. Setelah sampah itu dibersihkan, ketinggian air yang merendam rumah warga perlahan sudah mulai menyusut. Kemudian sejumlah areal persawahan di Desa Purbosari dan Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat, juga sempat terendam air. Sementara itu, di Kecamatan Seluma Selatan, yang terendam air akses jalan dan areal persawahan menuju ke Desa Pasar Seluma. Terendamnya jalan dengan air, karena memang kondisi jalan ke Pasar Seluma sudah sangat rusak. Sehingga jika hujan sedikit saja, jalan-jalan akan membentuk kolam-kolam besar.  Ditambah lagi jalan itu sekarang hampir sama tinggi dengan sawah disisi kiri kanan jalan. Sedangkan 8 desa yang biasa banjir di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) hingga saat ini masih aman dan belum adanya kebanjiran. Mengingat curah hujan yang terjadi di kawasan ini tidaklah sederas di Tais dan sekitarnya. “Air di desa yang kerap banjir masih aman dan sampai sekarang masih aman. Namun kita harap warga dapat selalu waspada akan terjadinya banjir,” terang Camat SAM, Jumadi SSos.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: