Jalan Suherman Lokasi Tawuran
CURUP, BE - Dua peristiwa perkelahian antar pelajar terjadi hanya berselang 2 jam di jalan Suherman Kelurahan Talang Benih Curup, Rabu (15/1). Peristiwa itu menyebabkan dua pelaku perkelahian di lokasi yang sama itu mengalami sejumlah luka memar dan lebam di bagian kepala. Seorang pelajar Kelas I SMA, atas nama Regita Mewinda (15) warga Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah mengaku menjadi korban pemukulan oleh pelaku berinisial PU (15) yang diketahui juga berstatus pelajar kelas I MAN, sekitar pukul 15.00 WIB. Penganiayaan itu bemula saat korban menerima SMS dari PU untuk bertemu di lapangan Setia Negara. Tiba tempat yang dimaksud, korban kembali diajak terlapor ke Jalan Suherman, dan langsung mendapatkan pukulan di wajah sebelah kiri bahkan mengaku kepala korban dibenturkan pelaku ke aspal jalan secara berulang-ulang kali. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian kepala. Selang 2 jam setelah penganiayaan yang dialami Regita, giliran Hikma Novriana (18), pelajar Kelas III SMA warga Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah menjadi korban penganiayaan sekitar pukul 17.30 WIB. Korban melaporkan FA (18), yang juga pelajar kelas III SMA warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan lantaran melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Menurut korban, ia menerima SMS dari terlapor yang berisi pesan mengajak korban untuk bertemu di jalan umum Suherman Kelurahan Talang Benih. Setibanya korban di TKP, terlapor sudah menunggu bersama rekan-rekannya. Belum jelas apa persoalannya korban dan terlapor ribut mulut hingga terjadi perkelahian. Terlapor memukul korban di bagian pipi kiri dan memukul kepala di bagian belakang. Tidak hanya itu, rekan terlapor ikut serta melakukan pengeroyokan terhadap korban membuatnya mengalami sejumlah luka memar dan lebam di bagian kepala dan wajah. Kedua kasus tersebut dilaporkan ke Mapolres Rejang Lebong. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kasubag Humas, AKP Ishak dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. “Laporan kedua korban sudah kami terima. Saat ini, kami masih menyelidiki apa penyebab pasti aksi kekerasan tersebut terjadi,” ujarnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: