SMKN 1 Bengkulu Menjadi Pelopor SMK Perakitan di Bengkulu

SMKN 1 Bengkulu Menjadi Pelopor SMK Perakitan di Bengkulu

\"\"Potensi keahlian siswa-siswa SMK di Indonesia terus berkembang. Bukan cuma pembuatan mobil Esemka, kemampuan perakitan komputer hingga LCD proyektor dan televisi juga mulai menonjol.  SMKN 1 Bengkulu saat ini telah dipercaya menjadi salah satu SMKN perakitan bersama 75 SMK se-Indonesia. Untuk di Provinsi Bengkulu, SMKN 1 adalah pelopornya. Ade Hermawan Z, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Komputer (TKJ) di SMKN 2 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mengatakan, sejak tahun 2008 sekolah ini SMK sudah digandeng Direktorat Pembinaan SMK dan perusahaan komputer dalam negeri untuk merakit komputer dan laptop. Perakitan itu untuk memenuhi kebutuhan komputer bagi siswa dan guru SMK di Indonesia. Ada sekitar 75 SMK di seluruh Indonesia yang mengembangkan perakitam komputer. Khusus di SMKN 2 Cikarang Barat mendapat pesanan terbanyak.  Awalnya, perakitan personal computer (PC) dan notebook hanya berjumlah 800. Tahun 2009 meningkat menjadi 3.000 unit, lalu terbanyak tahun 2010 sebanyak 5.128 unit. Pada tahun lalu sebanyak 4.000 unit. Komputer rakitan siswa SMKN 2 Cikarang Barat dijual dengan merk SMK Mugen dan SMK Zyrex (netbook), serta SMK A*Note (notebook). Semua komponen disediakan perusahaan komputer yang menjalin kerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMK, lalu dikirim ke sekolah untuk dirakit siswa.  \"Cara seperti ini membantu pembelajaran di sekolah. Bahan praktek disediakan secara langsung. Keterampilan siswa juga bertambah. Ini langkah awal yang membuktikan siswa SMK bisa diajak untuk berkarya dengan standar industri,\" kata Ade. Nirza Ramadhanti (15), siswa Kelas X TKJ SMKN 2 Cikarang Barat, menceritakan pernah merakit netbook hingga 13 unit per hari. Dibutuhkan sekitar 15 menit untuk merakit satu netbook. \"Enggak kebayang kalau saya bisa merakit komputer. Tapi bisa juga. Seru dan senang karena selalu praktek langsung,\" ujar Nirza. Para siswa bukan hanya belajar merakit komputer. Mereka juga harus mampu mengecek permasalahaan dan mengatasasinya atau trouble shooting.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: