Ekspor Kembali Turun

Ekspor Kembali Turun

PERKEMBANGAN Ekspor Bengkulu mellaui pelabuhan Pulau Baai Bengkulu pada bulan November 2013 lalu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Bulan Oktober. Ekspor Provinsi Bengkulu pada Bulan November 2013 tercatat sebesar US$ 15,00 juta atau turun sebesar 16,00 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Oktober 2013 yang tercatat sebesar US$ 17,86 juta. \"Meskipun pada bulan Oktober nilai ekspor kita sempat mengalami kenaikan dari September namun pada bulan Nopember kemarin kembali mengalami penurunan,\" ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon. erdasarkan komoditas, ekspor Batubara tercatat sebesar US$ 13,27 juta atau turun sebesar 22,24 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Oktober 2013 yang tercatat sebesar US$ 17,07 juta, ekspor Cangkang Sawit tercatat sebesar US$ 1,73 juta atau naik sebesar 118,73 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Oktober 2013 yang tercatat sebesar US$ 0,79 juta. Sementara itu jika dilihat dari tahun kalender ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Januari-November 2013 tercatat sebesar US$ 145,73 juta, turun sebesar 40,69 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari hingga November 2012 yang tercatat sebesar US$ 245,70 juta,\" tambah Dodi. Lebih lanjut Dodi menjelaskan ekspor batubara bulan Januari hingga November 2013 tercatat sebesar US$ 134,51 juta atau turun sebesar 36,15 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari hingga November 2012 yang tercatat sebesar US$ 210,68 juta. Ekspor cangkang sawit bulan Januari hingga November 2013 tercatat sebesar US$ 5,88 juta atau turun sebesar 2,13 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari-November 2012 yang tercatat sebesar US$ 6,01 juta dan ekspor karet bulan Januari hingga November 2013 tercatat sebesar US$ 4,99 juta atau turun sebesar 82,21 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari hingga November 2012 yang tercatat sebesar US$ 28,07 juta Selain melalui pelabuhan Pulau Baai, saat ini BPS Bengkulu juga melakukan pendataan ekspor Bengkulu melalui pelabuhan lainnya. Nilai Ekspor Provinsi Bengkulu yang melalui pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat mencapai US$ 8,72 juta dengan Volume 62.581 ton dan yang melalui pelabuhan SM Badarudin Sumatera Selatan mencapai US$ 4,41 juta dengan Volume 1.905 ton. \"Ekspor Provinsi Bengkulu yang melalui Pelabuhan Pulau Baai sebesar 53,33 persen dari keseluruhan ekspor bulan November 2013, sedangkan sisanya melalui pelabuhan teluk bayur sebesar 31,01 persen dan melalui pelabuhan SM Badarudin sebesar 15,66 persen. Komoditi yang diekspor berupa karet dan cpo,\" Jelas Dodi. Jika dilihat dari negara tujuannya ekspor Bengkulu pada bulan September terbesar ke India mencapai angka terbesar yakni US$ 5,02 Juta atau 33,46 persen dari keseluruhan ekspor, diikuti Philipina US$ 2,66 juta atau sebesar 17,70 persen, Korea US$ 2,00 juta atau 13,35 persen, Italia US$ 1,73 juta atau 11,52 persen, China US$ 1,62 juta atau 10,80 persen, Malaysia US$ 1,41 juta atau 9,42 persen dan yang terakhir Vietnam US$ 0,56 juta atau sebesar 3,75 persen dari seluruh ekspor Bengkulu. \"Sementara itu untuk impor yang dilakukan Bengkulu pada bulan November mencapai US$ 1,61 juta atau mengalami penurunan dibandingkan bulan Oktober 2013 yang tercatat sebesar US$ 4,06 Juta. Impor pada bulan November berasal dari Negara Malaysia yaitu Komoditas Aspal sebesar US$ 0,67 Juta dan Negara Vietnam yaitu komoditas Semen sebesar US$ 0,94 Juta,\" tutup Dodi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: