Wartawan Ditusuk Keponakan
BENGKULU, BE - Pertikaian berdarah di dalam keluarga kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini antara paman dengan keponakan. Akibatnya Syamsudin (49), warga Jalan Jeruk RT 01 Kelurahan Lingkar Timur Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, terpaksa harus dilarikan ke Italasi Gawat Darurat (IGD) RSUD M Yunus Bengkulu. Wartawan salah satu koran mingguan ini mengalami luka tusukan di bagian rusuk kiri yang dilakukan keponakannya, RJ (18), warga Jalan Jeruk Ujung RT 03 Kelurahan Lingkar Barat. \"Dia itu di rumah itu memang nakal, dan waktu sebelum kejadian itu dia saya tegur. Saat saya tegur dia gak terima dan langsung ngambil pisau dan nusuk saya,\" ujar Samsudin sambil menahan rasa sakit saat ditemui di IGD M Yunus, kemarin. Perselisihan paman dan keponakan yang menyebabkan terjadinya penusukan hingga nyaris menghilangkan nyawa korban terjadi di rumah pelaku, sekitar pukul 13.00 WIB. \"Kejadiannya itu di rumah pelaku atau tempat nenek, pada saat orang sedang salat Jum\'at tadi,\" ungkap Tohir (39), adik kandung korban. Data berhasil dihimupun BE, peristiwa naas itu terjadi berawal dari korban pada saat itu diperintahkan oleh ayahnya menunggu rumah atau mengawasi pelaku, karena ayah korban saat itu hendak menunaikan Salat Jum\'at. Berselang beberapa menit kemudian, pelaku yang dimata keluarga sering melakukan tindak pidana pencurian di dalam rumah itu hendak mencuri sesuatu di dalam rumah ayah korban. Namun pada saat itu aksi pelaku diketahui oleh korban, dan kemudian pun menegur korban. Saat ditegur pelaku tak terima sehingga sempat terjadi perkelahian diantara keduanya. Tiba-tiba saja, saat keduanya sedang berkelahi, pelaku langsung mengambil pisau dari pinggang dan langsung menusukan pisau tersebut kearah tulang rusuk kiri korban. Seketika itulah korban langsung terkapar dan bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur meninggalkan korban. \"Waktu kami pulang Salat Jum\'at kakak saya ini sudah bersimbah darah dengan posisi terlentang di lantai,\" ujar Tohir. Mendapati korban bersimbah darah, pihak kelaurga bersama Ketua RT setempat, langsung melarikan korban ke IGD RSUD M Yunus Bengkulu. Sesampai di rumah sakit, korban langsung mendapatkan perawatan medis. \"Luka tusukan itu cuma satu, tapi dalamnya itu sekitar 15 cm,” tambah Tohir. Sementara itu, Mulyanto (52), Ketua RT 03 mengakui jika pelaku merupakan anak yang nakal dan sering mencuri barang di dalam rumah. Pelaku sebelumnya sudah pernah masuk penjara karena melakukan tindak pencurian di salah satu rumah warga. \"Anak itu residivis, dan kalau maling barang rumah itu sering kali dilakukannya. Mungkin waktu sebelum kejadian itu dia mau curi, tapi kepergok pamannya. Makanya dia langsung nusuk itu,\" ujar Mulyanto ditemui di rumah sakit kemarin.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: