Disnakan Kembangkan KJA
CURUP, BE - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong (RL)mengembangkan program Kolam Jaring Apung (KJA) pada sejumlah perairan umum di Kecamatan Curup Utara. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan RL Ir Amrul Eby mengatakan kepada wartawan, Kamis (2/1), saat ini telah terdapat sebanyak 40 KJA di kecamatan tersebut. \"Kita tidak muluk untuk dijual ke luar, minimal bisa memenuhi kebutuhan ikan air tawar masyarakat di Kabupaten RL,” ujar Eby. Dijelaskan Eby, dari 40 KJA yang ada, setidaknya akan mampu menghasilkan ikan air tawar seberat 150 ton setiap 3 bulan masa panen, untuk jenis ikan Mas dan Ikan Nila. “KJA kita letakkan di perairan danau Talang Kering atau danau Bermanei sebagian. Sedangkan, KJA juga ada di sejumlah kelompok budidaya ikan yang dikelola oleh masyarakat langsung melalui pembinaan dinas,” kata Eby. Di bagian lain, Dinas Peternakan juga juga tengah fokus melakukan produksi ikan air tawar di lokasi Desa Belumai Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), tepatnya di BBI Belumai II. Hanya saja, persoalan harga pakan ikan jenis pelet yang terus melambung tinggi. Bahkan di tahun sebelumnya harga pakan ikan mengalami kenaikan hingga 3 kali, karena pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak dan ongkos produksi. “Sebelumnya hanya sehargai Rp. 6000 per kilogramnya, saat ini harga pakan pelet ikan sudah Rp. 8.750,- per kilonya. Kami sedang mengupayakan pakan alternatif bagi pembudi daya ikan. Yaitu tepung kedelai yang dicampur dengan limbah ikan teri,” katanya Eby. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: