Penipuan Hadiah Mobil Incar Pengguna BB

Penipuan Hadiah Mobil Incar Pengguna BB

CURUP TIMUR, BE - Aksi penipuan kian kreatif dalam menciptakan peluang untuk mengelabui korbannya. Kali ini giliran para pengguna smartphone BlackBerry (BB) yang menjadi sasaran penipuan dengan modus mengirimkan broadcast berisi informasi bahkan penerima pesan berhak mendapatkan hadiah mobil mewah dari Research In Motion Limited (RIM). Hal itu nyaris saja membuat Natalia (32) warga Desa Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur terbuai untuk menyetorkan sejumlah uang sebagai syarat untuk dapat menerima mobil jenis Honda Jazz RS yang dijanjikan, dengan dalih pembayaran pajak dan biaya pengiriman. Korban bahkan sempat terhipnotis, ketika melihat pengumuman pemenang yang ditampilkan melalui website beralamat www.blackberryworld.webs.com yang menyebut PIN smartphone BlackBerry (BB) milik korban berhak atas hadiah mobil. Pelaku bahkan tidak segan-segan menampilkan foto dan nama pimpinan RIM bahkan beberapa lambang televisi nasional dan lambang kepolisian untuk menyakinkna korban. \"Saya sangat senang ketika mendapatkan broadcast seperti itu. Antara percaya atau tidak, tapi broadcast-nya berisikan I\'d hingga mencantumkan Surat Pengesahan oleh instansi pemerintah yang terkait,\" jelasnya. Namun demikian, Natalia belum bisa memastikan apa hal tersebut benar adanya atau tidak. Mengingat dia tidak tahu harus menghubungi siapa. \"Saya sempat yakin saat menerima pesan saya dapat hadiah, untuk kebenarannya saya tidak tahu karena belum mengecek ke RIM langsung. Agar tidak gegabah saya membuka beberapa website lain dan cukup banyak informasi yang saya dapat terkait modus penipuan ini,\" ujarnya. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kabah Humas Iptu Ishak menanggapi aksi penipuan mengaku tidak heran dengan cukup banyaknya modus penipuan yang berkedok pemenang kupon hadiah tersebut. \"Masyarakat tidak boleh langsung gembira ketika mendapatan hadiah, lalu terbuai dan mengirimkan uang. Harus dipelajari dulu dengan bertanya kepada orang lain, maupun ke petugas kepolisian agar tidak tertipu,\" imbaunya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: