Mahasiswi PTN Nyaris Diperkosa
BENGKULU, BE - Seorang mahasiswi di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Bengkulu, berinisial AO (19), warga Jalan Selika III Kelurahan Selika Kecamatan Tanjung Kemuning, lolos dari tindakan perkosaan yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya GT. Korban hanya mengalami luka memar di bagian mata, muka, dan leher akibat tindak kekerasan lelaki bejat itu. Dalam laporan korban ke polisi, percobaan pemerkosaan itu terjadi Kamis (26/12) sekitar pukul 05.30 WIB di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Berawal dari rumah kosan korban di Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, sekitar pukul 02.00 WIB digedor pelaku. Kemudian tiba-tiba pelaku masuk, dan langsung menampar pipi kanan dan pipi kiri, serta langsung memukuli tubuh korban. Pelaku juga mengancam membunuh korban dengan pisau cuter. Selanjutnya korban diam sambil menangis, dan pelakuĀ masih tetap menampar korban di bagian pipi, dan kemudian pelaku keluar sambil membawa HP korban. Korban berusaha mengejar dengan maksud untuk meminta HP tersebut, namun korban terjatuh. Saat korban terjatuh pelaku langsung menarik korban dan langsung menaikan korban ke atas motor pelaku. Karena posisi korban pada saat itu pusing dan setengah sadar, korban terkejut karena sudah ada di kawasan Pantai Panjang. Selanjutnya korban diturunkan dan dibekap dan juga dicekik, setelah pelaku langsung menjatuhkan korban ke pasir pantai. Kemudian pelaku langsung meraba-rabanĀ dan memegang dada korban. Korban berusaha untuk melawan, namun tenaga korban lebih kuat dari pelaku. Saat pelaku berusaha membuka celana korban, korban langsung mengambil pasir yang dilempar kemuka pelaku dan korban juga langsung menendang kemaluan pelaku. Selenjutnya korban kabur. Merasa tak terima atas kejadian yang dialaminya itu, korban akhirnya melaporkan pelaku ke Mapolda Bengkulu. Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Bengkulu Kompol H Mulyadi membenarkan adanya laporan percobaan pemerkosaan yang dialami korban tersebut. \"Korban sudah memberikan keterangan terkait kejadian yang dialaminya itu, dan untuk pelaku masih proses penyelidikan Polisi,\"jelas Mulyadi.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: