Demokrat Sedih “Partai Besan” Dukung Timwas Century
JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, mengatakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedih lantaran \'Partai Besan\' di DPR mendukung perpanjangan masa tugas Tim Pengawas Bank Century DPR. Partai besan dimaksud Ruhut adalah Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Hatta Rajasa, yang juga besannya Presiden SBY.
\"Kami sedih, saat (paripurna) Timwas Century, eh partai besan gak mendukung (pembubaran Timwas Century). PPP saja mendukung,\" kata Ruhut saat konferensi pers mengenai Kaleidoskop 2013 bersama Pimpinan Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, di Jakarta, Kamis (26/12).
Hal itu dikatakan Ruhut saat menanggapi pertanyaan wartawan soal nilai koalisi Partai Demokrat dengan Golkar, PAN, PPP, PKS, dan PKB di DPR RI. Sebab, FPD sering kalah memperjuangkan kepentingan Demokrat di DPR, salah satunya pembubaran Timwas Bank Century.
Dari penilaian Ruhut sendiri, nilai koalisi partai penguasa di DPR hanya 7 dari grade 1-10 poin. \"Nilai koalisi di DPR 7, karena kami tidak menang 50 persen plus satu, sehingga lobi politik yang dilakukan ketua fraksi cukup berat,\" kata Ruhut.
Tim Pengawas Bank Century secara resmi diperpanjang oleh DPR melalui Paripurna DPR, Kamis (19/12/2013) yang dipimpin Wakil Ketua Pramono Anung Wibowo. Keputusan ini diambil setelah anggota DPR memberikan hak suara dalam voting terbuka.
Hasilnya, Fraksi Demokrat dan PPP yang menolak masa kerja Timwas Century diperpanjang, gagal membendung suara 7 anggota fraksi lain di DPR yang sepakat memperpanjang tugas Timwas Century sampai 30 September 2014. Bahkan, hanya satu partai koalisi yang membela FPD, yakni PPP.
Dalam pelaksanaan voting, dari 405 anggota yang hadir, 248 orang menyatakan setuju Timwas Bank diperpanjang sampai 30 September 2014. Dukungan masing-masing datang dari Fraksi Golkar 65 suara, Fraksi PDI Perjuangan 79 suara, Fraksi PKS 38 suara, Fraksi PAN 24 suara, Fraksi PKB 18 suara, Fraksi Gerindra 15 suara dan Fraksi Hanura 9 suara.
Sementara perolehan suara agar Timwas dibubarkan dan tugasnya diserahkan ke komisi terkait hanya memperoleh 157 suara. Dukungan itu datang dari partai pemerintah, Demokrat sebanyak 131 suara danĀ PPP 26 suara.(fat/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: