Bangun Jembatan Rusak

Bangun Jembatan Rusak

Warga Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi menyayangkan jembatan di jalan utama milik negara yang belum berumur 1 tahun, tapi kini sudah rusak berantakan. Sehingga lebih banyak mudarat dialami warga sekitar atas pembangunan jalan dibandingkan manfaatnya. Yaitu Peristiwa kecelakaan lalu lintas hingga tergenangnya air pada lubang jalan selama musim penghujan. Demikian keterangan disampaikan Kepala Desa Taba Terunjam, Sopyan Ansyori. Menurutnya, jembatan di jalan lintas negara harusnya lebih terjamin kualitasnya. Karena jembatan fasilitas umum banyak yang melintasi, terutama pengendara lintas provinsi dan yang berdomisili lokasi jembatan. “Inilah yang diresahkan, aspal jembatan mulai berserakan dan ada beberapa jembatan berlubang, warga tinggal dekat jembatan mengeluh,” ujarnya. Ia menambahkan, kerusakan pada jembatan membuat pengendara khawatir melewati selama 3 bulan terakhir. Jika dipaksanakan untuk dilintasi, maka kemungkinan besar kendaraan masuk dalam lubang dan mengalami kecalakaan. “Kedua jembatan, di dekat Kembang Seri juga sudah berlubang bergelombang, yang pastinya membuat pengendara takut melintasinya,” terang Sopyan. Permintaan lain disampaikan Sopyan, dia juga berharap pemerintah daerah membangun jembatan usaha tani. Karena selama ini jembatan usaha tani tersebut tidak permanen dan tidak bisa dilalui kendaraan angkutan desa. “Ada jembatan belakang desa, mestinya harus dibangun permanen agar dapat difungsikan masyarakat yang profesi tetap sebagai petani,” imbuhnya. (111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: