PTPN VII Hibahkan Lahan untuk Bandara

PTPN VII Hibahkan Lahan untuk Bandara

BENGKULU, BE - Pada puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) akan dilakukan MoU antara Gubernur Bengkulu dan PTPN VII. MoU tersebut terkait hibah lahan PTPN VII seluas 750 hektar untuk relokasi Bandara.  \"Kita agendakan dilakukan MoU karena saat ini sedang dalam pembahasan proses hibah,\" kata Kepala Dishubkominfo Provinsi, Drs Eko Agusrianto, kemarin. Dia mengatakan momen tersebut sangat tepat dilakukan MoU karena akan disaksikan oleh tamu-tamu penting. Selain disaksikan Menteri BUMN juga akan disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI dan pejabat tinggi lainnya. \"Ini baru keinginan, yang jelas saat ini sedang proses pembahasan,\" katanya. Dia mengatakan, bahwa, 5-10 tahun mendatang pertumbuhan perkotaan akan semakin menjadi masalah. \"Sebab itu, Bandara akan direlokasi di Sukaraja, Seluma,\'\' jelasnya.  Untuk lokasi Bandara tersebut, Pemerintah Kabupaten Seluma telah menyiapkan hibah tanah seluas 1500 hektar.  Sehingga Bandara di Sukaraja nanti menjadi bandara penyanggah Bandara Fatmawati Soekarno. \"Ketika sudah ada Bandara di Sukaraja, Maskapai Lion Air siap menjadikan Bandara Bengkulu sebagai homebase. Dengan demikian banyak pilot, pramugari akan menginap di Bengkulu,\" katanya. Sisi lain,  Bandara Fatmawati saat ini juga akan direlokasi. Bandara Fatmawati sebagai salah satu pintu gerbang masuk Provinsi Bengkulu, akan dilakukan pemugaran mulai tahun 2014.   \"Kondisi Bandara dari sisi infrastruktur masih perlu ditingkatkan. 2014 akan dilakukan pelebaran Bandara, 120 x 40 sehingga Bandara sampai ke Betungan,\" ujar Eko. Bandara Fatmawati dikonsep menjadi minimalis modern, dengan memiliki 6 pintu kedatangan dan keberangkatan.  Hal tersebut perlu dilakukan secepatnya dalam rangka memberikan kenyamanan pada masyarakat. \"Apalagi saat delay masyarakat tidak nyaman,\" jelasnya. Eko mengatakan kendala yang ditemui yaitu proses pembebasan lahan. Sebenarnya, anggaran pembebasan lahan sudah tersedia sejak tahun 2012. \"Namun terkendala oleh Perpres. Sekarang baru bisa dilaksanakan 2014. Butuh bantuan lurah dan camat di Kota Bengkulu,\" katanya. Ditambahnnya, Bandara Fatmawati dilakukan pelebaran runway 500 meter pada dua sisi, yaitu sisi arah Betungan dan Bumi Ayu.  \"Untuk di Betungan terdapat fasilitas umum, seperti Puskesmas.  Ada tanah yang belum jadi hak millik dan sebagainya,\" ucapnya.  Sebab itu, saat melakukan pembebasan lahan nanti membutuhkan peran pemerintah kota, camat dan lurah, serta tokoh masyarakat.  \"Sehingga perpanjangan runway dapat dilaksanakan,\" jelasnya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: