Penjarahan Travel Terus Terjadi

CURUP, BE - Aksi penjarahan kendaraan roda empat di jalan lintas Curup-Lubuklinggau dengan modus menggembos ban mobil kian sering terjadi, meski tidak banyak dilaporkan oleh para korban ke aparat kepolisian.  Ujang (35) -nama samaran- yang berprofesi sebagai sopir travel mengungkapkan modus pada pelaku perampokan yang kerap beraksi di malam hari tersebut. \"Jam kerja mereka mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, kemudikan berlanjut pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari, kalau sudah memasuki Subuh relatif aman,\" ungkap Ujang. Alat yang digunakan para pelaku rampok, sambung Ujang, menggunakan besi yang memiliki lubang seperti batang tinta pena dengan ukuran sama dipotong-potong berukuran rata-rata 10 cm. Kemudikan besi-besi itu ditancapkan ke bungkus rokok untuk selanjutnya ditebar di jalan raya. \"Jadi, meski ban tubles, tetap bisa kempes menggunakan besi berongga tersebut,\" kata Ujang. Ketika kendaraan berhenti, salah seorang pelaku berpura-pura menanyakan seolah ingin membantu, padahal bertugas untuk mengamati kondisi di dalam kendaraan. Setelah sasaran korban dirasa tepat pelaku lainnya sekitar 8 hingga 9 orang melakukan aksi penjarahan dan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam. \"Dalam kondisi yang sepi tersebut, para pelaku yang bersenjata tajam dengan sangat leluasa menjarah harta benda para pelakunya,\" cerita Ujang. Kondisi keamanan jalan lintas Curup-Lubuklinggau juga digambarkan oleh Lita (56) -nama samaran- pemilih salah satu rumah makan di Kota Curup. \"Hampir setiap malam pasti ada korban perampokan, meski tidak semua yang melaporkan hal itu. Kondisi yang seolah digambarkan aman membuat sejumlah mobil travel yang melintas jadi korban,\" ungkap Lita. Lita berharap, para korban bisa melaporkan kejadian perampokan yang terjadi ke kantor polisi, untuk menggambarkan kodisi keamanan yang nyata membuat pengguna jalan sangat resah. \"Untuk mensiasati aksi perampokan dengan modus menggemboskan ban mobil tersebut, para pengendara travel mensiasatinya dengan cara berjalan konvoi,\" kata Lita. (999) Daftar Rampok Gembos Ban Mobil Bulan Desember 2013 # Sabtu (7/12) sekitar pukul 04.00 WIB rampok terjadi di jembatan gardu Desa Kepala Curup batasan Desa Cahaya Negri Kecamatan Sindang Kelingi, warga Kota Pekan Baru Riau atas nama Ramista  (49) menggunakan mobil jenis Honda CR-v  nopol BM 1569 ST warna coklat dari arah kota Lubuk Linggau. # Mobil travel Ratu Agung jenis Toyota Inova dengan Nopol  BD1894 AE jurusan Palembang Bengkulu, ditemudikan Hidayat (39) warga Bengkulu, sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu (11/12) jadi sasaran rampok gembos ban mobil di jalan umum desa Tanjung Aur kecamatan Sindang Kelingi. # Minggu dini hari (08/12) sekitar pukul 03.00 WIB mobil jenis Suzuki Mega carry pick Up nopol BH 9099 BD yang bermuatan duku dari Propinsi Jambi menuju Curup. Ditemukan Muhamad Amin (44), warga Desa Sungai Baung Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Propinsi Jambi, dirampok di sawangan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi sekitar 9 orang tidak dikenal. # Mobil jenis Mitsubishi L 300 nopol BD 9783 AL bermuatan rambutan dari Padang menuju Kota Bengkulu menjadi sasaran rampok di sawangan Desa Cahaya Negeri, Minggu (08/12) sekitar pukul 03.30 WIB. Mobil dikemudikan Hengki Sapriadi (26) warga Kelurahan Sukamerindu Bengkulu.

Sumber: