Rumah PNS Nyaris Ludes
BENGKULU, BE - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini nyaris meludeskan rumah permanen milik Mardiyanto (37), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi dan Lativa Eva (45), PNS Samsat di Perumahan Blok G No 15 RT 15 RW 03 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Senin (16/12). Rumah permanen ini nyaris ludes terbakar oleh amukan si jago merah disaat Yanto bersama anak keduanya Ahmad Zaki Pairus sedang berada di dalam rumah. Beruntung korban dapat mengetahui kemunculan api sehingga api dapat segera dijinakan. Namun demikian kobaran api sempat menghanguskan bagian kamar tidur anak korban. Belum jelas penyebab kebakaran tersebut, namun titik api pertama tampak berasal dari dalam ruang kamar. \"Saya tadi lagi di dapur, tiba-tiba ada asap. Setelah saya lihat asap itu ada di dalam kamar anak saya. Setelah itu saya langsung keluar menyelamatkan anak saya dan minta tolong warga untuk madamkan api,\" ujar Yanto ditemui di lokasi kebakaran kemarin. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, bermula dari Yanto bersama anaknya pada saat itu sedang beres-beres rumah. Tiba-tiba sekitar setengah jam kemudian, ia mendapati kepulan asam dari dalam kamar anaknya. Ia langsung menyelamatkan anaknya, dan setelah itu ia teriak meminta bantuan warga. Spontan warga yang telah berkumpul lantas berupaya memadamkan api dengan cara mendobrak pintu depan rumah dan langsung menyiramkan air menggunakan alat seadanya hingga api tersebut padam. \"Yang madamkan api tadi saya sama warga sekitar inilah. Kalau penyebab kebakaranya belum tahu dari apa. Mungkin karena korseting listrik,\" ujarnya. Setelah beberapa menit kemudian sekitar 3 unit mobil pemadam kebarakan sampai di lokasi. Untuk memastikan api benar-benar padam, petugas langsung menyiram bagian atas atap rumah tersebut. \"Sebelum mobil pemadam kebarakan itu datang api sudah padam,\" ungkap warga sekitar. Akibat kejadian tersebut, beberapa barang seperti kasur, lemari, dan bantal hangus dilalap si jago merah. Korban mengalami kerugian ditaksir sekitar belasan juta rupiah. Sementara itu Eva sempat histeris ketika mendapati rumah yang ia tempati itu terbakar. \"Kalau kerugian belum tahu berapa, yang jelas barang yang ada di dalam kamar anak saya itu semuanya kebakar dan tidak ada yang bisa dipakai lagi,\" tutup Yanto.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: