Pondok Bertirai di Pantai Panjang

Pondok Bertirai di Pantai Panjang

BENGKULU, BE - Sejumlah warga mengaku resah dengan bermunculannya pondok bertirai di sekitar kawasan Pantai Panjang.  Disampaikan, Riri Sukmawati, warga RT 22 Kelurahan Lempuing, bermunculannya sejumlah pondok bertirai di Pantai Panjang yang berada di depan Kemuning Resto dan Permata Resto menjadikan kawasan tersebut terkesan mesum. \"Sewaktu melintas saya sering melihat tempat itu dijadikan tempat sepasang kekasih bergelap-gelapan. Kami warga sekitar tentu saja resah. Kalau dibiarkan, bisa jadi lama-lama tempat itu akan menjadi kawasan mesum,\" katanya, kemarin. Riri berharap, aparat hukum dapat bertindak dengan melakukan penertiban dan penggerebekkan di kawasan tersebut. Ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan penerangan berupa lampu jalan sehingga kawasan objek wisata andalan Kota Bengkulu tersebut tidak dimanfaatkan oleh pasangan muda untuk berbuat mesum. \"Kenapa cuma di hotel-hotel saja yang dirazia.  Orang berbuat mesum kan bisa dimana saja. Terutama ditempat-tempat gelap seperti itu. Karenanya kami berharap agar Pemerintah Kota untuk melakukan razia di kawasan ini dan kalau bisa diberikan penerangan untuk mencegah hal-hal yang bersifat mesum,\" ujarnya. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bengkulu, Ir Kemas Zaini, mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya pondok-pondok liar yang dapat menjadi tempat mesum tersebut. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan ini.  \"Segera saya kirimkan staf saya untuk melakukan pemeriksaan,\" sampainya. Ia tak menampik bahwa lokasi tersebut dapat dijadikan sebagai tempat mesum. Hanya saja untuk melakukan penertiban dan pengamanan, ia menyatakan bahwa hal tersebut menjadi domainnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukannya. \"Kalau memang nanti laporan itu benar, maka kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban. Memang sebaiknya harus dicegah lebih dini agar tidak menjadi kebiasaan dikemudian hari,\" tutupnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: