Inspektorat Usut Adi Mesra
TAIS, BE - Tak hanya diusut Polda Bengkulu, kasus pejabat fungsional Dispendik Seluma Drs Adi Mesra yang membawa kabur istri orang lain akan diusut Inspektorat. Kemarin (13/12), suami selingkuhan Adi, Muchlis (47) warga Perum GMP Blok M Nomor 8 RT 3/3 Batu Ampar Kota Batam, Kepulauan Riau melaporkan secara resmi kasus tersebut Plt Kepala Dispendik Seluma Muksir Ibrahim SPd di kantor Dispendik. Seperti dirilis sebelumnya, Adi Mesra menghilang dan meninggalkan tugas sebagai PNS sejak Rabu 6 November 2013 lalu. Ketika itu, ia pamit pergi memanting ke Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu kepada istrinya Meri Silvia (36), namun kemudian ia menghilang. Pasca menghilang, isu beredar kencang menyebutkan jika mantan Kepala SMKN 3 SEluma itu hilang dibawa mahluk halus (giab). Namun, dua hari lalu terungkap, ternyata Adi kabur bersama istri Muchlis bernama Eva Esanti (38). Hmm.. mahluk halus, maksudnya wanita. \"Setelah mendapat laporan dari pelapor. Kasus ini kita koordinasikan dengan Inspektorat, supaya diusut sebagaimana mestinya,\" kata Kepala Dispendik Muksir Ibrahim. Diakui Plt Kepala Dispendik, kasus tersebut telah merusak citra dunia pendidikan di Kabupaten Seluma. Pasalnya, itu sebuah kasus yang memalukan, seorang melarikan istri sah dari orang lain. Dikatakan Muksir, bukti-bukti dari laporan Muchlis, kebenaran Adi melarikan istri orang itu tertuang pada sejumlah hubungan ponsel Adi dan Eva Esanti selama pelarian. Bahkan, pasangan selingkuh itu diketahui pula telah terlebih dahulu menjalin hubungan selama 2 bulan di Bengkulu. Bahkan, Eva Esanti telah diberi rumah kontrakkan di Bengkulu oleh Adi Mesra. “Suami sah Eva Esanti memberikan bukti kebenaran kasus ini. Pelapor memiliki salinan percakapan dari ponsel masing-masing,” sampainya. Sementara itu, Muchlis mengungkapkan, pernikahannya dengan Eva Esanti sudah 21 tahun. Evi menghilang sejak 12 September 2013, meninggalkan sepucuk surat yang bertuliskan. “Saya ingin pergi dan tidak usah dicari lagi keberadaan saya”. Hal Lantas Muchlis melakukan upaya pencarian, dengan melapor ke polisi. Alhasil polisi mendapatkan titik terang, jika Eva Esanti berada di Bengkulu. Urus Pindah Sementara itu, Muchlis mengakui, sejauh ini ia mendapatkan informasi akurat yang menyebutkan Adi Mesra tengah mengurus proses pindah tugas dari Pemkab Seluma ke Pemkab Kerinci, Jambi. Adi diketahui sedang berusaha melakukan pendekatan kepada sejumlah pejabat Pemkab Kerinci untuk mendapat rekomedasi pindah tugas ke kampung halamannya itu. “Saya sebagai korban berharap, pemerintah tidak mengabulkan permohonan pindah tugas Adi Mesra itu. Karena, jika itu disetujui, sama artinya dengan pemerintah mendukung perselingkuhan istri saya kepada orang lain,” kata Muchlis. Tutut Minta Maaf Di tempat terpisah, Ketua RT 12 RW 05 Jalan Pulai Bayung Perumnas Surabaya Permai Kota Bengkulu Zulkipli menuntut Adi Mesra menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. \"Kami tahu dia selama ini hilang, kalu dia pergi sama perempuan lain kami belum tahu, dan tahunya dari media inilah. Dia harus minta maaf secara terbuka,\" katanya. Sementara itu, anggota kelaurga Adi Mesra saat ditemui di rumahnya di kompleks Blok Y 2 alamatnya tersebut enggan berkomentar banyak. \"Sekarang kita tidak ada lagi masalah. Semuanya baik-baik saja. Adi sekarang lagi ada urusan di kampung,\" kata Susi (28) sepupu Adi. Diakui Susi, istri dan anak-anak Adi seminggu lalu bertemu Adi di rumah mereka. \"Kemarin dia pulang ke rumah. Kalau masalah dia pergi sama wanita lain, kami tidak tahu,\" ujarnya. (618/333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: