PT Taspen Gandeng Bank Mega Syariah

PT Taspen Gandeng Bank Mega Syariah

BENGKULU, BE- PT Taspen (Persero) terus melakukan pembenahan untuk meningkatan pelayanan kepada nasabahnya. Salah satunya, bekerjasama dengan Bank Mega Syariah dalam menyalurkan pembayaran Tabungan Hari Tua, Tabungan Multi Guna dan Pensiun. \"Ini merupakan bagian dari komitmen Taspen untuk memberikan pelayanan perima kepada nasabah Taspen,\" ungkap Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Bengkulu, Tamsir SE kemarin. Menurut Tamsir, dengan adanya kerja sama tersebut, nasabah Taspen memiliki alternatif pilihan bank sebagai tempat pembayaran Tabungan Hari Tua mereka. Penadatangan kerjasama tersebut dilaksanakan di Jakarta 14 November 2013 lalu oleh Direktur PT Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama Bank Mega Syariah Beny Witjaksono. \"Sebenarnya kita juga sudah bekerja sama dengan CIMB Niaga. Namun di Bengkulu belum ada, yang ada baru Bank Mega Syariah,\" tambah Taspen. Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembayaran melalui Bank Mega Syariah sama halnya dengan pembayaran melalui bank lainnya. Pembayaran akan dilakukan melalui rekening nasabah yang ada di Bank Mega Syariah. Namun terlebih dahulu Bank Mega Syariah mendaftarkan terlebih dahulu ke Taspen mengenai lokasi pembayaran yang bisa dilakukan. Pembayaran melalui bank ini dilakukan menggunakan elektronik data pembayaran yang dimiliki oleh PT Taspen. Pihak bank akan mempertanggung jawabkan pembaaran tersebut kepada PT Taspsen. \"Untuk Bengkulu Bank Mega Syariah ini merupakan bank syariah ketiga yang bekerjasama dengan kita. Karena sebelumnya kita bekerja sama dengan Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat,\" jelas Tamsir. Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank Mega Syariah Bengkulu, Darwin Natalaksana didampingi Manager Operasional Dian Pronalisa menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menunggu intruksi dari kantor pusat mengenai tidak lanjut dari program tersebut. Menurutnya, di Bengkulu tidak menutup kemungkinan akan kerjasama dengan pihak Taspen karena saat ini Bank Mega Syariah Bengkulu sudah di lengkapi dengan Funding. \"Saat ini kita sedang menunggu intruksi dari pusat apakah akan Bengkulu termasuk dalam program tersebut apa tidak,\" jelas Dian. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: