Sikat Dompet Guru, Pemuda Diringkus
RATU AGUNG, BE - Aksi nekat Aa (23) warga Jalan Flamboyan 1 Kelurahan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Agung mencuri dompet guru di guru SDN 32 Kebun Veteran, kemarin pagi (9/12), membuatnya babak belur setelah dihajar massa yang geram akan perbutaannya. Tersangka tertangkap tangan masuk ke dalam ruang guru SDN 32 Kebun Veteran. Dari tangan tersangka, warga berhasil menyelamatkan empat unit dompet milik para guru. Lalu tersangka diamankan anggota Polsek Ratu Samban dan langsung melimpahkannya ke Polsek Ratu Agung untuk diproses lebih lanjut. Dihadapan polisi, tersangka bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemarin pagi, saat para guru tengah melaksanakan upacara bendera tersangka nekat menyelinap masuk ke ruang guru SDN 32 dan mengambil empat dompet milik guru sekolah tersebut. Tersangka kemudian berusaha untuk melarikan diri membawa barang curiannya. Namun sewaktu tersangka keluar dari ruangan guru tersebut, ia kepergok dengan guru lainnya dan langsung menanyakan maksud tersangka masuk ke ruangan. Tersangka yang telah gugup tidak menjawab pertanyaan guru tersebut dan memilih mengambil langkah seribu, kemudian sang guru yang curiga dengan tingkah tersangka langsung meneriakinya maling. Teriakan tersebut membuat warga sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) berusaha menangkap tersangka, setelah tertangka pelaku menjadi bulan-bulanan puluhan warga. Akibat dipukulan bertubi-tubi yang dialaminya, bagian pipi kiri tersangka terluka dan mengeluarkan darah serta lebam di sekujur wajahnya. Saat aksi anarkis massa tersebut, ada anggota patroli cepat polisi yang langsung mengamankan tersangka dari amukan massa sehingga nyawa dapat terselamatkan. Diketahui, pemilik empat dompet itu yakni Elida (48), Lena (31), Yohana (55) serta Sri Mahmuda (30). Semuanya guru di SD tersebut. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Ratu Agung membenarkan telah menerima pelimpahan tersangka dari Polsek ratu Samban. Dijelaskannya saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui dugaan keterlibatan tersangka pada beberapa aksi kejahatan lainnya di Kota Bengkulu.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: