Investor Garap Budidaya Udang

Investor Garap Budidaya Udang

\"Para BENTENG, BE - Para investor tidak hanya melirik potensi pertambangan dan perkebunan di Bengkulu Tengah (Benteng) untuk menanamkan investasinya. Tetapi juga melirik pengembangan dan budidaya udang dengan menjanjikan keuntungan yang banyak  serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kepala Desa Pondok Kelapa, Mardiyah mengaku sekitar 3 investor menanamkan modal di daerah lahan tambak undang Pondok Kelapa I dan Pondok Kelapa II. Investor yang datang bukan dari luar negeri, tetapi juga investor dari dalam Negeri. “Sudah lama pengembangan udang di daerah Pondok Kelapa, tetapi investor masuk dengan modal miliaran sekitar 3 tahun terakhir ini,” terangnya. Dijelaskan Kades, pengembangan udang di Pondok Kelapa cukup maksimal hasilnya panen setiap tahun. Efektifnya 2 kali panen dalam satu periode penanaman bibit, setiap kolam ukuran kecil menghasilkan 9 ton udang, dan ribuan ton udang untuk segala lahan yang memiliki luas 90 haktar. “Lokasinya dekat pantai Pondok Kelapa I dan II, sehingga sangat mendukung budidaya udang ini,” katanya. Kades mengungkapkan, sistem dana pengelolaan tambak udang yang dipakai para investor dengan mencontek cara pengelolaan di kepulauan seribu Jakarta dan pengelolaan udang dari lampung. Untuk penyaluran udang dalam jumlah yang besar sasarannya keluar yaitu Lampung dan provinsi tetangga.  “Distribusinya sangat lancar ke luar daerah dan bukan didalam,” ujarnya. Ia menambahkan, sejak berdirinya pengembangan budidaya udang di Pondok Kelapa cukup membantu dan meringankan beban perekonomian warga setempat. Pertama dengan menciptakan lapangan kerja dan rekrut ratusan orang pengangguran. “Program corporate social responsibility (CSR) berjalan sekitar usaha tambak Pondok Kelapa, jadi menumbuhkan perekonomian warga,”tutupnya.(111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: