Usai Tulis Wasiat, Tewas Tergantung

Usai Tulis Wasiat, Tewas Tergantung

\"korbanCURUP, BE - Seorang warga Jalan Kamboja Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (30/11) ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali pengikat kambing di kamar tidurnya. Sebelum melakukan aksi nekat gantung diri, pria yang diketahui bernama Samsul Bahtiar (43) tersebut meninggalkan surat wasiat yang diperuntukkan kepada keluarganya. Melalui selembar kertas yang ditulis tangan menggunakan tinta hijau, korban mengungkapkan keluh kesah dan motif bunuh diri yang dilakukannya itu atas dasar keinginan sendiri. Samsul Bahtiar depresi, karena menganggap dirinya hanya menjadi beban keluarga, tidak mampu bertanggung jawab terhadap keluarga karena penyakit tipes yang dialaminya telah membenani anak dan istri, dengan kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Data terhimpun Bengkulu Ekspress di lokasi kejadian, sebelum jasad Samsul Bahtiar ditemukan, sekitar pukul 12.30 WIB, istri korban, atas nama Maila (42) pulang dari RSUD Curup usai berkerja sebagai cleaning service. Tiba di rumah, Maila menemukan selembar kertas wasiat tulisan tangan Samsul Bahtiar di atas meja ruang tamu rumahnya. Membawa wasiat sang suami yang berisi ungkapan kesedihan dan keputus asaan, Maila keluar rumah bahkan sempat bertanya keberadaan sang suami. Puas bertanya kepada tetangga sebelah rumahnya, Maila kembali masuk ke dalam rumahnya. Ketika menuju kamar, Maila akhirnya menemukan sang suami namun dalam kondisi sudah tewas meregang nyawa menggunakan pakaian muslin dan kain sarung dengan leher terjerat eras tali kambing, disamping ranjang tempat tidurnya. Mendapatkan informasi itu, Tim Identifikasi Polres Rejang Lebong langsung menuju lokasi penemuan jasad Samsul Bahtiar untuk memeriksa jasad korban, dan membawanya ke IGD RSUD Curup untuk dilakukan visum. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Abdussaudi (66) orang tua mertua korban dikonfirmasi wartawan menjelaskan, sudah sejak 1 tahun lalu Samsul Bahtiar mengalami penyakit bahkan telah 3 kali dirawat di RSUD Curup. \"Penyakitnya awalnya tipes, namun sejak penyakit itu tingkat menantu saya itu sedikit aneh, seperti orang depresi berat,\" ungkapnya. Hari itu juga, sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga korban dibantu masyarakat sekitar langsung melakukan pemakaman terhadap Samsul Bahtiar ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Talang Benih. Samsul Bahtiar meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: