Rumah Duda Diduga Dibakar
BENGKULU, BE - Sebuah rumah yang yang terbuat dari papan milik salah seorang duda bernama Edi Muzahar (53), yang terletak di belakang STQ Jalan Teratai RT 17 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, ludes dilalap si jago merah, Kamis (28/11). Akibat kebakaran tersebut, semua harta benda milik bapak satu anak ini semuanya ludes. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian belasan juta rupiah. \"Semuanya tidak ada yang bisa diselamatkan, yang ada sekarang cuma baju di badan. Selain itu semuanya hangus,\" ungkap Edi saat ditemui di lokasi kebakaran, kemarin. Peristiwa kebakaran itu terjadi, Kamis (28/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat sebelum kebakaran itu terjadi, Edi yang hanya hidup sebatang kara pergi ke kebun di sekitar belakang rumahnya untuk menama sawit. Namun saat ia sedang menaman sawit tersebut, tiba-tiba melihat asap berasal dari rumah itu. Mendapati hal tersebut, Edi langsung bergegas memastikan keberadaan asal usul asap tersebut. Sampai di rumah yang ia telah tempati belasan tersebut, Edi langsung terkejut ketika mendapati rumahnya ludes terbakar. \"Saya tadi lagi ke kebun tanam sawit, tiba-tiba saya lihat asap api. Setelah saya pastikan ternyata rumah saya yang kebakar,\" ungkapnya. Beberapa menit setelah kebakaran itu terjadi, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memastikan api benar padam. \"Saya mau mengubungi mobil pemadam kebakaran, nomornya tidak ada, akhirnya saya cuma pasrah saja. Namanya musibah mau gimana lagi,” ujarnya. Untuk penyebab kebakaran, belum pisa dipastikan dari mana api tersebut berasal. Namun dugaan sementara, api tersebut berasal dari seseorang memang telah berniat untuk membakar rumah tersebut. \"Kalau dari listrik saya gak masang, kalau dari puntung api sebelum pergi, sudah saya matikan,\" ungkapnya. Ditambahkan Edi yang sehari bekerja sebagai tukang kebun ini, beberapa hari ini ada orang yang tak dikenal yang selalu menghampiri rumahnya itu. Selain itu memang tanah tersebut bermasalah. \"Kemarin sebelum ini kebakar memang ada orang yang dekati rumah saya ini, tapi saat saya lihat dia pergi. Untuk masalah memang ada, mungkin orang yang melakukan ini orang tidak senang sama saya,\" pungkas Edi.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: